Karya Lukis Vincent Prijadi Purwono Anak ‘Istimewa’ Membius Pecinta Lukisan dalam Dan Luar Negeri

Vincent merupakan anak istimewa atau autis. Namun berkat ketelatenan dan terapi yang diterapkan orang tuanya, akhirnya bisa tumbuh jadi pelukis hebat seperti saat ini.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Lahir sebagai anak istimewa atau menderita autis, tak lantas berputus asa, bahkan bisa menunjukkan karya melalui lukisan. Setidaknya hal tersebut ditunjukan oleh anak-anak di galeri seni lukis, di kawasan surabaya barat. Hasil coretan tangan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut membius para pecinta lukisan, tak hanya dari dalam negeri namun juga luar negeri.

Vincent Prijadi Purwono, sekilas tak tampak berbeda dengan anak lain pada umumnya. Remaja berusia 17 tahun ini konsentrasi penuh tangannya tak berhenti menuangkan coretan cat berwarna-warni, pada kanvas.

Sesekali vincent melihat contoh gambar pada gawai yang berada di sampingnya. Komposisi warna hingga detail gambar dituangkan pada kanvas lukis, dilakukannya sendiri.

Vincent merupakan anak istimewa atau autis. Namun berkat ketelatenan dan terapi yang diterapkan orang tuanya, akhirnya bisa tumbuh jadi pelukis hebat seperti saat ini.

Awalnya vincent belajar melukis melalui media sosial, orang tuanya selalu mendukung vincent untuk mendalami apa yang menjadi hobinya.

Semenjak lima tahun menekuni dunia lukis, putra pertama dari Rudy Purwono ini mulai diarahkan oleh ayahnya untuk menyukai lukisan. Saat itu ayahnya tidak mengetahui bakat vincent, ia baru mengetahui anaknya gemar melukis saat di sekolah. Ia selalu mencorat coret buku pelajaran, dengan gambar-gambar kereta api dan pesawat terbang.

Bukan tanpa sebab, jika anaknya selalu melukis dengan tema transportasi kereta api dan pesawat terbang. Lantaran sejak kecil suka melihat kereta api di stasiun dan pesawat di bandara.

Rudy purwono ayahanda dari vincent menuturkan, bagi orang yang mempunyai putra putri berkebutuhan khusus jangan berkecil hati.

“Para orang tua bisa mengasah bakat dan minatnya hingga jadi lebih baik lagi,” Ujar Rudy, Kepada SurabayaPostNews.

Rudi Menjelaskan, ejak keluar dari sekolah, vincent justru mengalami peningkatan drastis. Anaknya mulai belajar melukis setiap hari, dengan di ajari guru privat seni lukis.

“Kini hasil karya seni lukis dari vincent sudah banyak dikoleksi kolektor lukisan dalam negeri, bahkan kolektor dari mancanegara,” Tambahnya.

Rudi Menambahkan, Bakat vincent terus terasah hingga, membuat rudi purwono ayahnya mendirikan galeri seni yang bernama vinautis galeri.

“selain menampilkan semua karya lukisan vincent, tujuan mendirikan galeri ini juga untuk menginspirasi para orang tua yang juga memiliki anak berkebutuhan khusus agar selalu mendukung minatnya,” Katanya.

Hasil coretan tangannya banyak menarik minat para pecinta lukisan dalam negeri hingga luar negeri, lukisan karya vincent juga terjual dengan hingga puluhan juta.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.