Pasar Saham Indonesia (IHSG) Melemah pada Hari Sebelumnya

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta (SurabayaPostNews) — Pada sesi perdagangan kemarin, yang jatuh pada tanggal 26 Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penurunan sebanyak 119,87 poin atau sekitar 1,75%, berakhir di level 6.714,52.

IHSG kembali mengalami penurunan sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sebesar 0,39%, mencapai Rp15.933 (JISDOR).

Sementara itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga meningkat, seiring pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengumumkan bahwa Israel sedang mempertimbangkan kemungkinan invasi darat ke wilayah Gaza. Hal ini membayangi pasar keuangan.

Selama sesi perdagangan kemarin, data Izin Bangunan di Amerika Serikat untuk bulan September mencapai 1,471 juta, sedikit di bawah ekspektasi sebelumnya yang sekitar 1,473 juta.

Di sisi lain, Penjualan Rumah Baru di Amerika Serikat untuk bulan yang sama mencapai 759 ribu, melampaui ekspektasi yang sekitar 680 ribu.

Sementara itu, Wall Street mengalami penurunan pada sesi sebelumnya. Hal ini tercermin dalam penurunan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) sebesar 0,76%, S&P 500 sebesar 1,18%, dan Nasdaq sebesar 1,76%.

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh laporan pendapatan perusahaan yang kurang memuaskan. Meta mengalami penurunan sebanyak 3,7% setelah melaporkan permintaan iklan yang lebih lemah untuk kuartal keempat. Saham UPS turun sekitar 6% setelah pendapatan kuartalannya di bawah ekspektasi dan perusahaan menurunkan perkiraan pendapatan tahunan.

Saham Mattel juga merosot sebanyak 7,6% karena peringatan tentang melambatnya permintaan di industri menjelang musim liburan yang biasanya menjadi momen penting.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk kuartal ketiga tercatat sebesar 4,9% secara tahunan, yang merupakan pertumbuhan terbesar sejak kuartal keempat tahun 2021, dan melebihi ekspektasi sebelumnya yang sekitar 4,3%.

“Melihat berbagai faktor tersebut, pada sesi perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan cenderung mengalami penurunan,” demikian pendapat analis FAC Sekuritas dalam riset mereka pada Jumat (27 Oktober).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.