Rusia Ancam Lakukan Serangan Balasan Ke Ukraina Dan Eropa Paska Serangan Di Kota Shebekino

Serangan Militer Ukraina Ke Warga Sipil Rusia Disebut Sebagai Aksi Teroris

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) — Ketegangan baru antara Rusia dan Ukraina makin memanas paska serangan brutal yang dilakukan militer ukraina kepada penduduk sipil dikota Shebekino, Wilayah Belgorod, Rusia.

Wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev menggambarkan serangan itu sebagai serangan teroris. Tidak hanya itu, Medvedev menegaskan akan melakukan pembalasan yang keras terhadap Ukraina dan Eropa serta Amerika Serikat.

“Dan fakta bahwa musuh kita sudah berperilaku sebagai teroris mencirikan dengan cara yang sangat spesifik baik rezim Ukraina maupun mereka yang berada di belakangnya – pertama-tama orang Amerika dan Eropa, yang, pada kenyataannya, telah memulai perang dengan kami, tindakan teroris harus memerlukan pembalasan yang paling keras.”kata dia, dikutip kantor berita Tass.

Pasukan Ukraina diketahui menembaki kota Shebekino dengan sistem peluncur roket ganda Grad beberapa kali pada Kamis malam.

Menurut Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov, kota itu dibombardir pada tengah malam, 03:40 dan 05:15.

Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa angkatan bersenjata Rusia, bersama dengan pasukan keamanan perbatasan, menggagalkan serangan militer Ukraina erhadap penduduk sipil kota Shebekino.” oleh dua kompi pasukan bermotor dan juga tank.

Pasukan Rusia memukul mundur tiga serangan Ukraina dengan sistem roket, artileri, penerbangan tentara dan sistem penyembur api berat, mencegah perbatasan negara itu dari serbuan militer Ukraina.

Akibatnya 30 orang prajurit ukraina dinyatakan tewas, empat kendaraan lapis baja hancur, peluncur roket Grad dan truk pickup juga dihancurkan oleh pasukan Rusia.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.