SURABAYA (SurabayaPostNews) – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menorehkan prestasi di penghujung tahun 2025. Kampus yang dikenal dengan semangat merah putih ini meraih Anugerah Kampus Unggulan kategori Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Akademik Klaster Utama dari LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diumumkan dalam Rapat Kerja Kepala LLDIKTI se-Indonesia dan Pimpinan Perguruan Tinggi yang digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Jumat (31/10).
Acara penghargaan ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., serta Wakil Menteri Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.
Dengan mengusung tema “Peran Strategis Perguruan Tinggi untuk Hilirisasi”, forum ini mendorong kampus di seluruh Indonesia untuk memperkuat kontribusi sosial dan ekonomi melalui riset, inovasi, dan kolaborasi dengan industri.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa setiap langkah kami dalam menjalankan Catur Dharma benar-benar memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas akademik, riset, dan kontribusi sosial,” ujarnya.
Prof. Nugroho menambahkan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh civitas akademika yang terus berinovasi dan bersinergi. Ia menyebut kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan mitra masyarakat menjadi kunci keberhasilan Untag dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian berbasis kebutuhan nyata.
“Kami berharap pada 2026 semakin banyak prestasi yang diraih, bukan hanya sebagai simbol keunggulan, tetapi juga sebagai bukti kebermanfaatan Untag Surabaya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tambahnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dyah Sawitri, S.E., M.M., turut memberi apresiasi atas capaian Untag Surabaya.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan membangun komitmen bersama dalam mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemanfaatan nyata,” tutur Prof. Dyah.
Prestasi ini sekaligus menegaskan posisi Untag Surabaya sebagai kampus unggulan yang konsisten menghadirkan riset dan pengabdian berdampak. Melalui berbagai inovasi dan program berbasis kebutuhan masyarakat, Untag terus berupaya menghadirkan solusi nyata bagi pembangunan nasional, sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi identitasnya.
