
Surabaya, – Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai acara pembukaan Sasana Muaywhusantin yang berlokasi di Jl. Simo Mulyo No. 19, Surabaya, Kamis (25/9/2025) malam.
Acara berlangsung sederhana namun khidmat dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng yang dihadiri para tokoh masyarakat, anggota perguruan, serta masyarakat sekitar.
Dalam struktur kepengurusan, Junaedi didapuk sebagai Pelindung sekaligus Penanggung Jawab Sasana, Richard dipercaya sebagai Ketua Sasana, sementara Abdul Azis mendapat amanah sebagai Pembina.
Junaedi dalam keterangannya menegaskan bahwa Muaywhusantin bukan hanya sekadar tempat berlatih bela diri, melainkan wadah pembinaan karakter dan persaudaraan.
“Bela diri sejati bukan hanya soal teknik bertarung, tetapi juga bagaimana kita mengendalikan diri, menghargai lawan, serta membentuk pribadi yang disiplin dan berani. Itulah nilai yang akan terus kita jaga di Muaywhusantin,” ujar Junaedi.
Menurutnya, kehadiran Sasana Muaywhusantin diharapkan dapat menjadi ruang positif bagi generasi muda, sekaligus sarana pembinaan jasmani, rohani, dan mental.
“Kami ingin sasana ini melahirkan atlet berprestasi sekaligus menjadi benteng moral. Semoga keberadaannya membawa manfaat luas, bukan hanya bagi anggota, tapi juga masyarakat sekitar,” tambahnya.
Acara tasyakuran pembukaan ditutup dengan makan bersama, sebagai simbol persaudaraan dan kebersamaan dalam mengembangkan sasana ini.
Dengan berdirinya Sasana Muaywhusantin di Jl. Simo Mulyo No. 19 Surabaya, masyarakat setempat berharap dapat lahir generasi baru yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki karakter kuat, menjunjung sportivitas, serta siap berkontribusi positif bagi lingkungan.
Florentina