Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menginisiasi forum sarasehan bagi perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Timur untuk membahas dinamika dan tantangan dunia pendidikan tinggi. Kegiatan bertajuk “Transformasi Badan Penyelenggara dan PTS Menuju PTS Unggul Berkelas Dunia” ini digelar pada Selasa, 18 November 2025, di Grha Wiyata Untag Surabaya.
Forum tersebut akan dihadiri ratusan pimpinan yayasan dan rektor PTS. Tujuannya untuk menjadi ruang diskusi, berbagi pengalaman, sekaligus merumuskan langkah bersama agar kampus swasta mampu beradaptasi dengan perubahan kebijakan pendidikan tinggi yang semakin cepat.
Sarasehan menghadirkan tiga narasumber utama: Prof. Dr. Khairul Munadi (Dirjen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi), Prof. Dr. Dyah Sawitri (Kepala LLDIKTI Wilayah VII), Prof. Thomas Suyatno (Ketua Umum ABPPTSI). Mereka akan memaparkan arah kebijakan pemerintah terkait PTN-BH, rencana masuknya perguruan tinggi asing, serta berbagai persoalan yang dihadapi PTS di daerah.
Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, mengatakan bahwa forum ini merupakan upaya memperkuat kolaborasi antarPTS. Ia menilai beberapa kebijakan baru pemerintah memberi dampak signifikan bagi kampus swasta sehingga dialog terbuka dengan pemangku kebijakan sangat dibutuhkan.
“Ini jadi momen bagi PTS untuk menyampaikan aspirasi. Kami ingin suara kampus swasta lebih didengar,” ujar Subekti.
Ia juga menyoroti rencana hadirnya perguruan tinggi asing di Indonesia. Kondisi ini, menurutnya, menuntut PTS untuk memperkuat manajemen dan daya saing. Sebagai kampus berkategori unggul, Untag Surabaya merasa perlu ikut menopang PTS lain agar dapat tumbuh bersama.
“Bagi kami, kemajuan pendidikan tinggi hanya berarti jika semua bisa naik bersama,” tambahnya.
Melalui sarasehan ini, Untag Surabaya berharap lahir strategi kolaboratif antara yayasan, rektor, asosiasi penyelenggara, dan pemerintah. Forum ini menjadi langkah nyata Untag Surabaya untuk mendorong sinergi dan memperkuat kesiapan PTS menghadapi kompetisi global.