Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) – 19 Jemaah haji debarkasi asal Surabaya terindikasi covid 19. Jemaah Haji yang positif covid 19 tersebut, kemudian dikembalikan ke daerah asal untuk isolasi mandiri.
Abdul Haris Sekretaris PPIH debarkasi Surabaya mengatakan, ke 19 jemaah haji positif covid 19 ini merupakan orang tanpa gejala (OTG), yang terdeteksi saat melakukan screning tes antigen setibanya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
“Sebagian besar yang terindikasi maupun yang di-thermal scanner itu 37,5 celcius ke atas suhunya, ternyata setelah dilakukan PCR test, negatif. Tapi untuk jamaah swab antigen kita temukan beberapa yang positif,” ujarnya, Jumat (23/07/2022).
Menurut Haris, Para Jemaah yang positif covid-19 dipulangkan ke daerah masing-masing menggunakan kendaraan yang telah disediakan PPIH Debarkasi Surabaya dan melakukan isolasi mandiri.
“Para jemaah ini tidak disediakan mobil khusus, bukan menggunakan ambulans atau bus, untuk diantarkan ke rumahnya masing-masing guna melakukan isolasi mandiri,” Paparnya.
Lanjut Haris, Mereka yang terdeteksi positif covid-19 menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari petugas Gugus Tugas Covid-19 daerah masing-masing. Mereka akan diperiksa kembali menggunakan PCR test.
“Isolasi mandiri dipantau oleh Gugus Tugas Covid-19 daerah masing-masing untuk berjaga-jaga bila ada tindakan darurat yang harus diambil selama masa isolasi,” Pungkasnya.
Langkah ini sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Abdul Haris menjelaskan penemuan kasus ini karena setiap haji yang pulang dari Tanah Suci harus menjalani SOP yang diterapkan pemerintah.