Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Kondisi Jalan Pasar Laron pusat keramaian Kota Batu disorot Norman Hamid Wisatawan berasal Kota Surabaya, Minggu (4/12/2022) sore.
Menurut Norman Kota Batu layak disebut, kiblat wisata di Jawa Timur. Beragam destinasi wisata yang ada, jadi betah wisatawan berwisata ke
Kota Batu.
“Akan lebih indah dan menarik ketika Pemkot Batu melalui dinas terkait sejalan, atau berkolaborasi dengan dinas – dinas yang ada. Dinas Pariwisata gencar promosikan wisata batu melalui event – event besar untuk menarik wisatawan ke batu,” ungkapnya.
Disisi lain, infrastruktur nya terkesan diabaikan dan tidak ada upaya memberi pelayanan bagus pada para wisatawan.
Padahal Pasar Laron itu jadi sasaran wisatawan, termasuk saya sekeluarga ketika berwisata di batu. Disitu banyak varian kuliner dan harganya murah. Namun jalannya banyak yang berlubang dan jadi genangan air ketika hujan,” ungkapnya.
Meski begitu, ungkap dia, terkait kicauannya tidak bermaksud mencela atau ada maksud lain.
“Saya hanya menyayangkan, Kota Batu seindah ini, kotanya kecil namun dinas terkait abai tehadap infrastuktur yang tak sedap dipandang. Maaf, mungkin pemangku dinas terkait jarang blusukan ditempat – tempat keramaian.
“Terlebih itu kan fasum (fasilitas umum) yang digunakan, sedianya dinas terkait sering blusukan agar mengetahui kondisi lapangan,” saran dia.
Lantas lanjutnya, ia mencerminkan dengan Kota Surabaya, indahnya Kota Pahlawan, karena dinas satu dan dinas lain bersinergi membangun Surabaya.
“Kalau tidak sejalan,dinas satu dan yang lain, bakal sulit untuk menata Kota maupun Kabupaten bisa indah. Contoh kecil, ketika Jalannya bagus, trotoarnya amboradul. Dengan berjalannya waktu, saat trotoarnya bagus, jalannya yang rusak. Maaf ini kerap saya melihat disejumlah tempat di Kota Batu,” pungkasnya.(Gus)