Dosen Universitas Ciputra Bangkitkan Semangat Berkarya melalui Hijab Kreatif

Peran perempuan dalam perekonomian keluarga sangat penting. Dengan keterampilan yang dimiliki, perempuan bisa produktif dan menghasilkan income tambahan walaupun dirumah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Bulan Suci Rahmadan menjadi momen yang baik untuk berbagi kepada sesama. Soelistyawati, S.Pd., M.Pd. , Dosen pengajar di Program Studi Fashion Product Design and Business (FPD) Universitas Ciputra Surabaya, memberikan workshop pembuatan hijab kreatif pada ibu-ibu PKK Kelurahan-Kecamatan Lakarsantri Surabaya.

Lilis menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam peningkatan perekonomian keluarga melalui memberdayaan ekonomi Perempuan.

“Peran perempuan dalam perekonomian keluarga sangat penting. Dengan keterampilan yang dimiliki, perempuan bisa produktif dan menghasilkan income tambahan walaupun dirumah. Namun ada kalanya semangat untuk berkarya ini menurun. Berhentinya kegiatan menjahit karena sebagain besar ibu-ibu Lakarsantri mengerjakan jahitan dengan model yang sama, kurang kreativitas sehingga tidak memiliki nilai jual. Akhirnya motivasi untuk berkarya pun redup” terang Lilis panggilan akrab Soelistyawati.

Menyikapi kondisi tersebut, Lilis bekerjasama dengan beberapa rekannya yaitu Fabio Toreh dan Melania Rahmadiyanti untuk membangkitkan semngat Ibu-ibu PKK sekaligus memberikan beberapa workshop yang diperlukan.

“Kami berbagi tugas dalam memperlengkapi ibu-ibu PKK ini. Saya sendiri memberikan pelatihan untuk membuat pola dan menjahit. Fabio Toreh memberikan workshop di sisi fashion dalam berhijab,” terang Lilis.

“Untuk mendukung penjualan, Melania memberikan materi tentang cara mengemas (packaging). Model hijab yang fashionable dengan kemasan yang apik diharapkan bisa menambah nilai jual dan disukai konsumen,” imbuhnya.

Kegiatan ini dilakukan dalam 3 hari di bulan Maret 2023. Lilis mengaku, mendapatkan dukungan dari Universitas Ciputra Surabaya, sehingga sesi menjahit dilakukan di Laboratorium Jahit FPD. Harapannya, kegiatan ini membawa berkah Rahmadan bagi Ibu-ibu peserta dan keluarga.

“Kegiatan sederhana ini semoga dapat meningkatkan pendapatan  perekonomian keluarga. Dikemudian hari ilmu ini juga bisa dikembangkan menjadi bisnis Hijab yang bisa menyerap tenaga kerja yang tentu saja memberdayakan Ibu-ibu PKK lebih banyak lagi. Alhamdulilah lega bisa berbagi dan semoga jadi berkah,” ucapnya.

Ibu Liya perwakilan dari  dari 10 ibu-ibu PKK Lakarsantri yang mengikuti kegiatan ini mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.

“Saya senang sekali bisa belajar banyak hal tentang hijab yang kreatif. Ternyata saya bisa buat hijab fashionable. Dulu tidak terbayang bagaimana cara potong pola dan menjahitnya. Sekarang bahkan bisa berkreasi  dengan teknik hiasan Beading yaitu dengan penambahan payet dan monte-monte yang cocok di moment Bulan Ramadhan ini,” terang Liya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.