SurabayaPostNews — Bank Indonesia (BI) telah mengambil inisiatif untuk memperluas Layanan Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan sistem keuangan dan perdagangan internasional. Namun, apa arti LCT ini dan apa manfaatnya bagi masyarakat kecil?
Gubernur bank sentral se-ASEAN telah menandatangani perjanjian Regional Payment Connectivity (RPC) dan Local Currency Transaction (LCT), pada Jumat (25/8/2023) di Jakarta di sela-sela ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) sepekan ini.
LCT adalah penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan keuangan lainnya. Skema ini sebelumnya disebut Local Currency Settlement, namun diperluas pemanfaatan transaksinya sehingga namanya diubah menjadi LCT.
Apa Itu LCT
LCT adalah sistem yang memungkinkan bisnis dan individu untuk melakukan transaksi internasional dengan menggunakan mata uang lokal negara masing-masing, daripada harus mengkonversi ke mata uang asing seperti dolar AS. Misalnya, jika Anda seorang pengusaha kecil di Indonesia yang ingin menjual produk ke Thailand, Anda dapat menerima pembayaran dalam mata uang rupiah Anda tanpa harus menghadapi biaya konversi yang mahal.
Manfaat Bagi Masyarakat Kecil
1. Biaya Transaksi yang Lebih Rendah
Salah satu manfaat utama LCT adalah mengurangi biaya transaksi. Masyarakat kecil, terutama bisnis skala kecil, sering kali harus membayar biaya yang signifikan untuk mengkonversi mata uang dan mengirim pembayaran internasional. Dengan LCT, biaya konversi ini dapat berkurang atau bahkan dihilangkan, menghemat uang dan meningkatkan profitabilitas.
2. Akses ke Pasar Internasional
LCT dapat membuka pintu akses ke pasar internasional bagi bisnis kecil yang mungkin sebelumnya merasa sulit untuk bersaing secara global. Ini dapat memungkinkan bisnis-bisnis kecil menjual produk atau jasa mereka ke pelanggan di luar negeri tanpa hambatan besar.
3. Perlindungan Terhadap Risiko Mata Uang Asing
Masyarakat kecil yang terlibat dalam perdagangan internasional sering kali terpapar pada risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing. LCT dapat membantu dalam mengurangi risiko ini, karena mereka dapat melakukan transaksi dalam mata uang lokal mereka, yang tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi mata uang asing.
4. Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan internasional dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ini dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
5. Diversifikasi Hubungan Bisnis
Dengan LCT, masyarakat kecil dapat lebih mudah menjalin hubungan bisnis dengan mitra di berbagai negara. Dengan demikian membuka peluang baru dan dapat membantu dalam mengatasi ketergantungan pada pasar lokal.
Layanan Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) yang digagas oleh BI memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat kecil dan bisnis skala kecil. Dengan mengurangi biaya transaksi, meningkatkan akses pasar internasional, dan melindungi terhadap risiko mata uang asing, LCT dapat membantu dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat kecil@*