Get real time updates directly on you device, subscribe now.
MALANG (SurabayaPostNews) – Tragedi Kanjuruhan makan korban ratusan nyawa suporter Aremania, dan lainnya luka – luka, pada Sabtu (1/10/2022) lalu, merupakan hari bersejarah dalam sepak bola Indonesia.
Insiden kerusuhan pasca-laga lanjutan Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut, menyisakan duga mendalam terlebih pada keluarga besar Aremania.
Bentuk kepedulian dan empati kemanusiaan tersebut, tercermin ketika Korwil (Kordinator Wilayah) Arema Kalipare Kabupaten Malang bersama puluhan anggota turun kejalan melakukan penggalangan dana untuk keluarga korban yang meninggal maupun luka – luka.
Hal ini dibenarkan salahsatu anggota Korwil Arema Kalipare Kabupaten Malang, Ngatijah sapaan akrabnya Ijah, Rabu (5/10/2022) melalui sambungan ponselnya.
“Penggalangan dana untuk korban, bersama teman -tenan Korwil Aremania Kalipare, dimotori Ketua Korwil Arema Kalipare Bapak Ngadi. Aksi penggalangan dana ini 3 hari berjalan sejak insiden terjadi,” kata Ijah.
Itu, menurutnya menyasar di jalan ketika ada mobil yang melintas, termasuk kepedulian warga desa setempat.
“Dengan ikhlas memberikan santunan, saya diterima, tiga hari berjalan sudah terkumpul lumayan mencapai jutaan rupiah,” paparnya.
Selanjutnya, papar dia, bakal diberikan pada keluarga korban yang meninggal, tiga orang dan yang mengalami luka – luka.
“Yang meninggal tiga orang perempuan dua dah laki satu.Hasil donasi yang terkumpul ini, nanti kita sumbangkan berupa uang untuk kebutuhan keluarga korban baik yang luka – luka,” ujar dia.
Sementara lanjut dia, penggalangan ini selama tiga hari dulu, selanjutnya bakal dibicarakan lagi dengan rekan – rekan sejawatnya.
“Kami berharap kelurga yang ditinggalkan di beri ketabahan atas musibah yang mendera,” pungkasnya.(Gus)