Polisi Temukan Kantong Diduga Berisi Potongan Tubuh di Kost Pelaku Mutilasi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Surabaya – Kasus mutilasi yang melibatkan Alvi, penghuni kost di Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, terus berkembang. Tim Inafis Polres Mojokerto Kota kembali mendatangi lokasi kost pelaku pada Minggu siang (7/9/2025) untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Dari pantauan di lapangan, tim forensik langsung menuju kamar kost yang berada di lantai dua.

Kamar tersebut merupakan bangunan dua lantai dengan luas sekitar 4×8 meter persegi yang selama ini ditempati Alvi.

Beberapa jam setelah pemeriksaan, petugas keluar dengan membawa dua kantong plastik hitam yang diduga berisi sisa bagian tubuh korban.

Tim juga menemukan sebuah pisau dapur yang ditegarai digunakan pelaku memutilasi korban.

Barang bukti itu kemudian diamankan untuk keperluan penyelidikan.

Tak hanya itu, tim juga memeriksa sebuah bangunan kosong di depan kost. Polisi menduga pelaku sempat membuang sebagian potongan tubuh korban di area tersebut.

Tim Inafis memeriksa sebuah bangunan kosong didepan kamar kontrakan Alvi di lidah Wetan Surabaya/foto: Junaedi

Berdasarkan keterangan sementara tim Inafis, korban diduga dibunuh di lantai dua kost. Alvi menikam bagian kiri leher korban hingga meninggal dunia, lalu memutilasi tubuhnya di lantai bawah.

Identitas korban kini sudah terungkap. Ia adalah Tiara Angelina Saraswati (25), warga Lamongan. Polisi masih menelusuri hubungan antara korban dan pelaku, termasuk motif yang melatarbelakangi aksi keji tersebut.

Kasus ini bermula dari penemuan 66 potongan tubuh manusia di kawasan hutan jalur Pacet–Cangar, Mojokerto, beberapa hari lalu. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan forensik, polisi kemudian menelusuri keberadaan Alvi hingga akhirnya ditangkap di kamar kostnya di Lidah Wetan, Surabaya pada Minggu dini hari.

Saat penangkapan, polisi juga menemukan sisa potongan tubuh korban yang disimpan di kamar. Temuan terbaru berupa dua kantong plastik hitam semakin menguatkan dugaan bahwa mutilasi dilakukan di lokasi tersebut.

Polres Mojokerto Kota bersama Polda Jatim kini masih mendalami motif pelaku, lantaran jumlah potongan tubuh korban yang ditemukan mencapai puluhan bagian, serta cara pembunuhan yang sangat sadis.@ jun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.