Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM (Surabaya) – Hujan deras yang mengguyur Surabaya pada Senin pagi (13/06/2022) menyebabkan beberapa wilayah mengalami genangan, salah satunya di kawasan Medokan Semampir Indah.
Genangan air berwarna kecoklatan ini setinggi lutut orang dewasa, mulai bawah jembatan merr hingga kampus STIKES (sekitar 500 meter).
Akibatnya banyak pengendara yang didominasi pelajar ini mengalami mati mesin alias mogok.
Petugas dari Kecamatan serta Kelurahan pun bergegas mengangkut para pelajar lalu megantar ke sekolah masing-masing.
Camat Sukolilo Amalia Kurniawati ,yang berada di lokasi bersama Asisten 1 Kota Surabaya dan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya turut membantu dan mengarahkan para pengendara serta warga untuk mengambil jalan alternatif.
Lanjut Lia, meski saat ini jarang turun hujan. Namun sekali hujan selalu deras hingga air hujan meluber ke dalam perkampungan “Alhamdulillah, meski menggenang namun air hujan cepat surut dan tidak berlarut larut,” ungkapnya.
Dia berharap, kepada masyarakat untuk tetap saling menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Terutama membuang sampah ke sungai sehingga menyumbat aliran air sungai.
Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Banjir Dinas PU Surabaya Eko Juli Prasetya mengatakan sudah mengerahkan ratusan unit anggotanya untuk melakukan penyedotan air dengan pompa yang sudah disiapkan di seluruh titik di Kota Surabaya. “Kita sudah kerahkan seluruh anggota kurang lebih ada 600 unit untuk melakukan penyedotan air dengan pompa yang sudah disiapkan di seluruh titik, melalui rumah pompa yang totalnya ada 62 unit. Kapasitasnya bisa menampung 0,5 sampai 5 meter kubik,” jelasnya.
Terkait dengan banjir di beberapa titik Kota Surabaya. Eko juga menjelaskan, selain curah hujan yang tinggi, topografi tiap daerah juga menjadi faktor terjadinya banjir.
“Selain hujannya tadi deras sekali, beberapa jalan ini cekungannya kurang baik sehingga air tidak bisa masuk ke saluran air. Kami sudah maksimalkan untuk penyerapan dan tadi tidak sampai terlambat menyalakan pompa air,” tambahnya. (okik)