Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Pimpinan Wilayah Jawa Timur (PW Jatim) Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) H.Surjono, SH, MH, menghimbau kepada anggota GNPK RI jangan pernah bermain menerima suap dan tindakan – tindakan tidak bermoral.
Himbauan tersebut, disampaikan Surjono usai melantik sejumlah pimpinan wilayah kota dan kabupaten GNPK RI, di Hotel Asida Ruang Majapahit Hall, Kota Batu, Rabu (27/10/2022).
Pelantikan dan sumpah sejumlah pimpinan GNPK RI, terdiri dari Kota dan Kabupaten Madiun, serta Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Ngawi tersebut, Surjono menegaskan.
“Pimpinan sudah dilantik, mereka harus langsung bergerak koordinasi dengan Kepala Daerah Walikota maupun Bupati dalam pencegahan korupsi di wilayahnya,” tegas Surjono.
Lantas, tegas dia, bangsa dan negeri ini sedang menunggu integritas komitmen Presiden Republik Indonesia, untuk melaksanakan agenda reformasi menghukum mati koruptor, karena hanya itu, satu – satunya solusi mewujudkan rakyat Indonesia hidup aman, adil makmur, dan sejahtera.
“Saya tegaskan anggota GNPK RI jangan bermain – main dalam menjalankan amanah. Jika ketahuan ada yang bermain, kami tidak main – main pula dalam mengambil tindakan,” ujarnya.
Ini, ujar dia, bagi anggota GNPK RI yang melanggar atau menabrak anggaran dasar ketika bertugas, pihaknya tidak akan segan bertindak dan akan diserahkan pada petugas berwajib.
“Kami tegaskan lagi, jangan menerima suap atau penekanan atas tindakan – tindakan yang tidak bermoral,” pesan dia.
Meski begitu, pihaknya berpesan para pimpinan daerah GNPK RI yang sudah dilantik, supaya segera kerjasama dengan kepala daerah untuk sosialisasi tentang pencegahan korupsi.
“Kerjasama itu bukan agenda – agenda mencari keuntungan baik untuk GNPK RI maupun pribadi,” pungkasnya.(Gus)