Siap Berlaga Pemilihan Ketua KONI Kota Batu, Gaib Sampurno: Siap Sumpah Pocong Supaya Tidak Korupsi 

Ya, saya bakal berlaga sebagai calon Ketua KONI Kota Batu tahun depan. Karena jabatan Ketua KONI yang sekarang tahun depan bakal berakhir. Lebih detail, tanggal dan bulan saya belum mengerti

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Gaib Sampurna, dikabarkan bakal berlaga di ajang penjaringan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu tahun depan, dengan tantangan jika terpilih minta di sumpah pocong agar tidak korupsi.

Hal tersebut, dibenarkan Gaib ketika dikonfirmasi terkait kabar itu, Kamis (27/10/2022) saat berada di rumahnya Kota Batu.

“Ya, saya bakal berlaga sebagai calon Ketua KONI Kota Batu tahun depan. Karena jabatan Ketua KONI yang sekarang tahun depan bakal berakhir. Lebih detail, tanggal dan bulan saya belum mengerti,” kata Gaib.

Ditanya tentang kabar dirinya jika dapat amanah jadi Ketua KONI Kota Batu akan melakukan sumpah pocong alasannya apa?

Tujuan saya supaya lebih hati – hati dan tidak korupsi. Kalau sumpah – sumpah jabatan yang sering dilakukan kurang menarik dan tak ada gregetnya.

“Itu banyak bukti, meski sudah menjalankan sumpah jabatan, nyatanya masih ada oknum – oknum pejabat yang menjalani proses hukum lantaran korupsi uang rakyat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ungkap dia, tantangan dirinya untuk sumpah pocong kalau terpilih tersebut, menurutnya bukan hanya tipu daya pada masyarakat atau pihak yang terkait percaya dan harus saya yang terpilih.

“Saya tidak harus terpilih jadi Ketua KONI, saya hanya berharap pada siapa saja yang terpilih, nantinya juga berani melakukan sumpah pocong agar tidak korupsi,” mintanya.

Sisi lain, menurut Gaib, oknum pejabat yang korupsi, menurutnya berani pada Tuhan karena ingkar pada sumpahnya untuk tidak korupsi.

“Ketika disumpah saat menjalani sumpah jabatan, namun berakhir korupsi, itu telah ingkar selain pada rakyat, juga ingkar pada sang pencipta,” serunya.

Untuk itu, menggambarkan ketika dirinya jadi pejabat pemerintahan, menurutnya banyak jurus – jurus untuk melakukan korupsi, atau menggarong uang rakyat.

“Gambatan gampang dan ringan, kalau saya jadi kepala dinas, dan tidak takut pada Allah SWT akan bermain dengan fee – fee proyek. Caranya pekerjaan penunjukan langsung (PL) kita minta fee 10 persen setiap pekerjaan pada kontraktor.

Supaya aman komunikasinya tidak melalui ponsel khawatir di sadap KPK atau Kejaksaan, maupun Kepolisian. Jadi ada kode – kode sendiri pada saat mau transaksi fee proyek melalui kopi darat saja lebih aman,” kata Gaib.

Tapi sebaliknya, menurut Gaib, ketika dirinya jadi Aparat Penegak Hukum (APH), harus ekstra pelototi pekerjaan –  pekerjaan Masing – Masing OPD (organisasi perangkat darah) agar permainan fee tersebut tidak terjadi, dan berakibat pekerjaan buruk.

“Mohon maaf, terkait apa yang saya sampaikan ini, bukan menyindir siapa – siapa, ini hanya mencerminkan ketika saya jadi pejabat yang korup dan tidak takut pada Allah SWT,” terangnya.

Namun, terang dia, terkait niat bakal ikut penjaringan Ketua KONI Kota Batu mendatang, pihaknya berjanji ketika terpilih akan tetap melakukan sumpah pocong.

“Semoga terpilih, saya akan sumpah pocong, ketika tidak terpilih saya harap yang lain juga berani sumpah pocong supaya tidak korupsi,” pungkasnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.