Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Ketua LSM Alap – Alap Kota Batu Gaib Sampurno menyebut Halte menyerupai buah di Jalan Panglima Sudirman Kota Batu merusak pandang dan juga sebagai penghalang penguna jalan kaki di trotoar.
Hal ini disampaikan Gaib usai melakukan aktivitasnya “mBolang keliling Kota Batu”Rabu (16/8/2023).
“Sejumlah bangunan menyerupai buah – buahan berdiri diatas trotoar ada di beberapa titik Kota Batu, hal itu selain kotor dan tak terawat,sehingga tidak sedap dipandang,bahkan menjadi penghalang pejalan kaki di trotoar tersebut,” kata Gaib,Rabu (16/8/2023).
Bangunan tersebut menurut dia, kalau tidak jelas fungsinya sebaiknya dibongkar.
“Bangunannya penuh dengan Corat – coret, dan berdiri diatas trotoar, cat nya pudar sangat – sangat memprihatinkan.Batu Kota Wisata ketika pihak terkait tidak segera mengambil sikap terkait trotoar tersebut,apa kata para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu,” seru Gaib.
Terlebih lagi seru dia, terdapat sejumlah trotoar di kota batu kondisinya rusak parah.
“Ini semua demi Kota Wisata Batu, keindahan Kota Batu perlu campur tangan banyak pihak.Jadi pihak – pihak terkait jangan terlalu memburu penghargaan – penghargaan sehingga lupa merawat infrastruktur yang ada,”saran dia.
Oleh karena itu pihaknya berujar masyarakat batu termasuk dirinya kedepannya butuh pemimpin yang lebih fokus pada kerja nyata dan bisa membuat masyarakat bangga.
“Jangan terlalu memburu prestasi – prestasi dan penghargaan – penghargaan serta terobosan – terobosan lain yang ditumpuk,lantas lalai pada tanggung jawab tugas pokok dan fungsinya masing – masing,” tegasnya.
Terlebih polemik TPA (tempat pembuangan akhir) sampah di Desa Tlekung Kota Batu,tegas dia belum usai.
“Ditambah dengan kondisi halte menyerupai buah dan sejumlah trotoar diketahui banyak yang rusak,” pungkasnya.(Gus)