Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – Minal Aidzin Wal Fadzin merupukan ucapan yang kerap dilontarkan umat muslim di Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, ucapan tersebut akan dilanjutkan dengan frasa “mohon maaf lahir dan batin”.
Selain itu, ucapan lainnya yang sering dilontarkan saat hari raya adalah Taqobalallahu Minnaa wa Minkum. Lantas apa beda kedua ucapan tersebut, dan mana yang digunakan oleh Rasulullah SAW.
Melansir fikes.umpp.ac.id, para sahabat Rasulullah SAW biasa mengucapkan kalimat Taqobalallaahu minnaa wa minkum dan ditambahkan shiyamana wa shiyamakum. Artinya yakni semoga Allah menerima (ibadah di bulan Ramadan) dari kami dan dari kalian. Semoga juga puasaku dan kalian diterima.
Sementara itu, menurut Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati ucapan Minal Adizin Wal Faidzin mengandung dua kata pokok, yakni aidin dan faizin.
Pada dasarnya, terdapat potongan kalimat lain sebelum Minal Aidzin Wal Faidzin, yakni ja’alanallaahu (semoga Allah menjadikan kita).
Secara keseluruhan, kalimat tersebut bermakna “Semoga Allah menjadikan (kita) bagian dari orang-orang yang kembali (kepada ketaqwaan/kesucian) dan orang-orang yang menang (dari melawan hawa nafsu dan memperoleh ridha Allah).”