BEKASI (SurabayaPostNews) — Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) bersama Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Kampus A Bekasi memperkuat sinergi akademik melalui program Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Membudayakan Belajar Mandiri untuk Pendidikan Berkualitas: Penguatan Kapasitas Riset Perpajakan Mahasiswa STIAMI dengan Online Course.”
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan budaya belajar mandiri sekaligus meningkatkan keterampilan riset mahasiswa di bidang perpajakan, sejalan dengan komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDG) 4: Pendidikan Berkualitas.
Dua agenda utama, pembelajaran daring dan seminar tatap muka. Program berlangsung dalam dua bentuk kegiatan: Online Course dan Seminar Luring. Kegiatan Online Course bertajuk “Metode Penelitian Perpajakan (Seri 1)” diselenggarakan melalui platform idols.ui.ac.id dan diikuti oleh 76 mahasiswa dari sivitas akademika STIAMI Kampus A Bekasi.
Selama September hingga Oktober 2025, peserta memperoleh panduan sistematis mulai dari identifikasi masalah penelitian hingga penyusunan desain metode riset.
Melalui pembelajaran ini, mahasiswa dibimbing untuk membangun kemandirian belajar dengan dukungan modul interaktif hasil pengembangan dosen FIA UI.
Sementara itu, kegiatan puncak digelar secara luring pada Selasa, 21 Oktober 2025, di Gedung A Lantai 2 STIAMI Kampus A Bekasi dengan topik “Menggunakan AI untuk Menemukan Topik Riset Bernovelty.”
Sebagai narasumber utama, Dr. Neni Susilawati, S.Sos., M.A., CertDA., CSRS. dari FIA UI memaparkan, bagaimana kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk menggali ide penelitian yang inovatif dan relevan dengan dinamika perpajakan modern.
Selain sesi paparan, acara juga menghadirkan workshop dan klinik proposal agar peserta dapat langsung mempraktikkan eksplorasi topik menggunakan alat bantu AI.
Adapun Mainita Hidayati, S.Sos., M.A., dosen STIAMI, turut memberikan pengantar mengenai kebijakan pemanfaatan AI di lingkungan perguruan tinggi berdasarkan regulasi terbaru Kemendiktisaintek.
Kolaborasi untuk Membangun Ekosistem Riset Inovatif. Program ini menjadi bagian dari kolaborasi berkelanjutan FIA UI dan STIAMI Bekasi dalam membangun model pembelajaran hybrid di bidang perpajakan.
Ketua Tim Pengabdi FIA UI, Dr. Neni Susilawati, menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada penyusunan proposal riset, tetapi juga pada pembentukan pola pikir kritis dan kemampuan penelitian yang berkelanjutan.
“Kami ingin mahasiswa tidak berhenti pada penulisan skripsi, melainkan mampu meneliti isu-isu pajak aktual dengan pendekatan ilmiah. Pembelajaran daring dan seminar ini merupakan wujud nyata transformasi pendidikan di era digital,” ujarnya.
Kepala Kampus A STIAMI Bekasi, Renisya Ayu Utami, S.AB., M.A., menilai kerja sama ini dapat menjadi model pembinaan riset efektif yang bisa direplikasi di kampus lain di bawah naungan STIAMI.
Sementara itu, Dr. Euis Komalawati, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor I STIAMI, menambahkan bahwa kolaborasi semacam ini penting untuk melahirkan riset mahasiswa yang lebih beragam dan memiliki nilai kebaruan tinggi.
“Dampak nyata bagi mahasiswa melalui kegiatan ini, para peserta memperoleh sejumlah luaran nyata, antara lain: Alakses ke kursus daring terstruktur di platform Idols UI, draft awal proposal penelitian skripsi, peningkatan kemampuan berpikir ilmiah dan analitis di bidang perpajakan, pemahaman praktis penggunaan AI untuk pencarian topik riset inovatif,” pungkasnya.
