Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BREBES – Warga Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, heboh dengan aksi pembunuhan sadis seorang ibu terhadap anak kandungnya, Minggu (20/3).
Seorang ibu yang diketahui bernama Kanti Umi (35) tega menggorok tiga anaknya. Akibat aksi tersebut, satu anaknya tewas di tempat, sedangkan dua lainnya di larikan ke rumah sakit.
Peristiwa tragis ibu gorok anak di Brebes, diketahui warga seusai Salat Subuh.
Tetangga korban, Novi (42) mengatakan sejumlah warga mendengar terikan meminta tolong dari tempat kejadian perkara (TKP).
Dia mengatakan kedua bocah itu berteriak meminta tolong dan saat ditemukan, mereka selamat dan mengalami luka cukup serius.
“Warga tahu seusai Salat Subuh dan langsung mendatangi rumah korban,” katanya.
Novi mengatakan bahwa sejumlah warga menduga bahwa pelaku Kanti Umi diduga mengalami depresi lantaran tekanan hidup yang diderita.
Hal tersebut dikuatkan dengan pengakuan tak bersalah Kanti Utami dalam unggahan video @zetefem.
Pelaku mengatakan tak ingin melihat anaknya hidup dalam kondisi susah.
Anaknya dibunuh supaya tak merasakan kesusahan seperti yang dialami Kanti.
“Saya cuma mau tobat sebelum saya mati, saya cuma mau menyelematkan anak-anak biar tidak dibentak-bentak. Biar mati saja tidak perlu merasakan sedih. Harus mati biar tidak sakit kayak saya dari kecil,” kata palaku.
Masih menurut Novi, akibat peristiwa tragis tersebut, satu anak berinisial ARK (7) tewas di tempat, sedangkan dua anak lainnya yaitu KSZ (10) dan EM (4,5) mengalami luka cukup serius.
KSZ mengalami luka di bagian dada, sedangkan EM mengalami luka di bagian leher.
“Dua anak nyawanya berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RS Aminah Bumiayu,” ujarnya.
Kasatreskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah membenarkan bahwa telah terjadi kasus pembunuhan di daerah Tonjong.
Pelaku dalam kasus tersebut diduga adalah ibu kandung korban.
AKP Syuaib mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang diperiksa oleh petugas kepolisian.
Sementara untuk motif masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan.
“Betul, telah terjadi pembunuhan seorang anak di Desa Tonjong. Saat ini pelaku masih diperiksa,” katanya.@