Get real time updates directly on you device, subscribe now.
TARAKAN (SurabayaPostNews) — Isu jual beli Jabatan di lingkup Pemprov Kaltara disikapi tegas oleh DPC Pusaka Tarakan, Pihak Pusaka berharap pengangkatan seseorang dalam hal Jabatan dilakukan dengan cara transparan dan sesuai aturan.
“Organisasi Pusaka Tarakan tentu sangat berharap sekali p ngangkatan seseorang dalam hal jabatan itu dilakukan dengan cara terbuka, transparan sesuai dengan aturan aturan yang ada,”ujar Ketua Umum DPC Pusaka Tarakan Agus Toni.
Dilanjutkan Toni, apabila isu jual beli Jabatan itu ditemukan adanya pelanggaran hukum atau pelanggaran lain, ia meminta diproses sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kalau mungkin sifatnya sudah sangat parah biarlah aturan hukum yang melakukannya,”paparnya.
Seperti diketahui, isu jual beli Jabatan Dilingkup Pemprov Kaltara ini diungkap oleh Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Kalimantan Utara (Kaltara)
Salah satu aggota TGUPP Kaltara Bidang Pencegahan Korupsi, Mukhlis Ramlan menyatakan telah melaporkan hal tersebut di Polda Kaltara.
“Kami sudah lapor ke Polda Kaltara bahwa salah satunya oknum ASN di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dengan inisial Y telah melakukan praktik dugaan jual beli jabatan di Pemprov Kaltara,” ujar Mukhlis.
Dalam praktik dugaan jual beli jabatan itu, Y dikatakan Mukhlis diduga menempatkan operatornya di semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Kaltara.@ (tn/Jn)