Faktor Ekonomi dan Historis
Orang Terkaya dan Dominasi SDA
-
Prajogo Pangestu (US$55,4 miliar)
-
Bisnis/Perusahaan: Barito Pacific, Barito Renewables Energy, Petrindo Jaya Kreasi.
-
Kekayaan Prajogo melonjak berkat (IPO) perusahaan tambang dan energi hijaunya. Ini menunjukkan bagaimana SDA, meski mulai beralih ke energi terbarukan, tetap menjadi inti bisnisnya.
-
-
Low Tuck Kwong (US$27,4 miliar)
-
Bisnis/Perusahaan: Bayan Resources.
-
Pendiri Bayan Resources ini menguasai sektor batu bara di Kalimantan. Kekayaannya bergantung pada ekspor komoditas yang fluktuatif, namun sangat menguntungkan di pasar global.
-
-
R. Budi Hartono dan Michael Hartono (US$50,3 miliar gabungan)
-
Bisnis/Perusahaan: Djarum, Bank Central Asia (BCA).
-
Meski dikenal dengan BCA, akar kekayaan Hartono bersaudara berasal dari Djarum, perusahaan rokok yang memanfaatkan tembakau —produk yang dihasilkan dari SDA. Diversifikasi ke perbankan menunjukkan langkah menuju sektor lain, tapi SDA tetap fondasinya.
-
-
Dewi Kam (US$4,8 miliar)
-
Bisnis/Perusahaan: Bayan Resources (saham minoritas), Sumbergas Sakti Prima.
-
Sebagai satu-satunya wanita di daftar 10 besar, kekayaan Dewi berasal dari investasi di sektor batu bara dan energi, menegaskan soal dominasi SDA.
-
-
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$4,3 miliar)
-
Bisnis/Perusahaan: Harita Group.
-
Harita Group menguasai pertambangan nikel dan bauksit, dua komoditas yang sedang naik daun berkat permintaan baterai kendaraan listrik. Ini adalah contoh SDA yang beradaptasi dengan tren global.
-
Mengapa Teknologi Belum Dominan?
-
Inovasi teknologi membutuhkan tenaga kerja terampil dan fasilitas riset. Indeks Inovasi Global 2023 menempatkan Indonesia di peringkat 61 dunia, jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Singapura (peringkat 5).
-
Risiko dan Waktu: Bisnis teknologi sering kali berisiko tinggi dan membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan keuntungan, sementara SDA memberikan hasil yang lebih pasti dan cepat.
-
Kebijakan Pemerintah: Insentif untuk sektor teknologi masih terbatas dibandingkan subsidi atau kemudahan izin di sektor pertambangan dan perkebunan.