Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Surabaya — Perbedaan signifikan dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) antara Kota Kediri dan Kota Surabaya mencerminkan struktur ekonomi yang berbeda di kedua kota ini.
Meskipun Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur dan pusat perdagangan serta jasa, Kediri memiliki keunggulan dalam sektor industri pengolahan, terutama industri rokok.
PDRB Kota Kediri
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, pada tahun 2023, PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp159,75 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,92% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor industri pengolahan mendominasi struktur PDRB Kota Kediri dengan kontribusi sebesar 79,99%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha konstruksi yang tumbuh sebesar 10,26%, diikuti oleh penyediaan akomodasi dan makan minum (9,97%), serta transportasi dan pergudangan (9,66%). citeturn0search1
PDRB Kota Surabaya
Sementara itu, pada tahun 2021, PDRB Kota Surabaya atas dasar harga berlaku mencapai Rp590,23 triliun, dengan PDRB per kapita sebesar Rp204,92 juta. Data terbaru mengenai PDRB Kota Surabaya belum tersedia dalam sumber yang diakses.
Analisis Perbandingan
Meskipun secara nominal PDRB Kota Surabaya lebih besar dibandingkan dengan Kota Kediri, perbedaan dalam struktur ekonomi memberikan perspektif yang menarik. Kota Kediri memiliki PDRB per kapita yang tinggi, mencapai Rp521,41 juta, menjadikannya salah satu kota dengan PDRB per kapita tertinggi di Indonesia.
Hal ini terutama disebabkan oleh dominasi industri pengolahan, khususnya industri rokok, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDRB meskipun aktivitas ekonomi lainnya mungkin tidak sebesar di kota metropolitan seperti Surabaya.
Sebaliknya, Surabaya dengan PDRB total yang lebih besar memiliki struktur ekonomi yang lebih beragam, termasuk sektor perdagangan, jasa, dan industri. Namun, dengan populasi yang lebih besar, PDRB per kapita Surabaya lebih rendah dibandingkan dengan Kediri.
Perbedaan ini menunjukkan bagaimana struktur dan dominasi sektor tertentu dalam perekonomian suatu kota dapat mempengaruhi indikator ekonomi seperti PDRB dan PDRB per kapita.