BATU – (SurabayaPostNews) – Ratusan siswa – siswi TK ABA 01 dan KB Mentari Batu gelar pameran creative action bertajuk ‘Time to Team di Galery Raos Batu, Rabu (6/2/2024).
Gelaran tersebut,untuk mengasah kreatifitas,kerja sama,inovasi agar berani dan percaya diri anak sejak dini.
Diketahui,total karya-karya tersebut, sekitar 20 karya 2D maupun 3D yang dipamerkan untuk umum selama tiga hari,6-8 Maret 2024.
“Menurut Majelis Pendidikan Dasar dan Manajemen (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Aisyiyah (PAC) Batu, Capri Budijadi pameran ini untuk meningkatkan kolaborasi para siswa dan siswi dengan guru dan siswa bersama wali murid,”papar Capri Budijati,Rabu (6/2/2024).
Ini papar dia,pameran creative action bertajuk ‘Time to Team’ oleh siswa-siswi TK ABA 01 dan KB Mentari Batu ini,
“Melalui kolaborasi atau kerja sama ini anak-anak kita ajak belajar untuk berani membuat karya seni,dan juga berani untuk menampilkan karya pada masyarakat umum,”ujarnya.
Ini ujar dia,dilihat karya anak-anak betapa sangat luar biasa,dan mereka mampu menyalurkan ide dan gagasan dalam bentuk seni lukis,gambar hingga keramik.
“Terlebih sebelum karya anak-anak ditampilkan, dilakukan kurasi oleh seniman Kota Batu,” bebernya.
Menariknya lagi,beber Capri Budijati bahwa gagasan karya yang dipamerkan merupakan gagasan original dari anak-anak sendiri.
“Harapan kami anak-anak bisa lebih percaya diri dan mereka memiliki sejarah karena telah membuat sesuatu yang besar, ke depan anak-anak bisa termotivasi melalukan hal-hal besar,” harapnya.
Kepsek TK Aba 01 Loulyta Sari SP SPd menambahkan bahwa pameran creative action bertajuk ‘Time to Team diikuti oleh 75 anak kelompok A, 65 kelompok 65 B dan 16 KB dengan total 22 karya, baik individu maupun kelompok.
“Dalam pelaksanaannya selama tiga hari berbagai kegiatan dilaksanakan. Untuk hari pertama pembukaan, kedua talk show bersama guru Igaba dan wali murid.Kemudian di hari terakhir kami ada bincang santai dengan wali muri dan Kepala TK se Kota Batu,” ungkapnya.
Ini ungkap dia,bahwa tema ‘Time To Team’ mengartikan bahwa jaman sekarang kolaborasi atau kerja sama sudah mulai memudar.
“Dari latar belakang tersebut kami ingin memberikan contoh dan warna kepada anak-anak untuk tetap menjalin kolaborasi, critical thinking dan berkelanjutan,”katanya.
Olehkarena itu,pihaknya ingin anak-anak melalui pameran ini mampu menumbuhkan rasa empati ketika bekerja sama dalam berbagai hal baik.
“Bahwa creative action ini merupakan bentuk dari creative day yang dilaksanakan di sekolah kami sehari-hari,” tandasnya.
Sementara itu,Watoni selaku kurator menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi seluruh karya dari siswa-siswi TK ABA 01 dan KB Mentari Batu. Menurutnya seni rupa adalah salah satu media penting bagi perkembangan anak.
“Pasalnya media satu ini mampu menajamkan pengamatan, pengetahuan,melambungkan daya imajinasi dan melenturkan syaraf motorik.sehingga sambil bermain garis, bentuk warna, bidang dan tekstur seorang anak bisa menyelesaikan sendiri dengan balutan estetika,” terangnya.
Ini terang dia,merupakan proses menjadi peristiwa yang nampaknya sederhana, namun ternyata seni rupa media pembelajaran untuk selalu memunculkan ide segar dan bernas. Sehingga mampu menumbuhkan percaya diri yang kuat.
“Terakhir seperti yang disampaikan oleh seniman abad 20 Picasso bahwa setiap karya seni anak-anak layaknya sebuah karya seni yang profesional. Ini karena anak-anak tidak memikirkan apakah karya mereka disukai atau tidak. Proses inilah yang terpenting dalam dunia kreatifitas. dimana kebebasan berekspresi menjadi landasan untuk berkarya,” tutupnya (Gus)