BATU (SurabayaPostNews) – Ketua majelis pimpinan cabang pemuda pancasila (MPC PP) Kota Batu Endro Wahyu menyampaikan PP bodi ” Mobil Mercy Mental Mobil Tank”.
Hal ini, disampaikan pada saat pemilihan sejumlah pengurus pimpinan anak cabang (PAC) dan dikukuhkan masa bhakti periode 2022 – 2025, di Hotel Selecta Kota Batu, Sabtu (1/10/2022).
Berlangsungnya rapat pemilihan pengurus serta musyawarah cabang PC, SAPMA dan rapat pemilihan pengurus unit kerja DPC Srikandi Kota Batu dan konsolidasi badan – badan profesi dan Kota Mahatidana tersebut.
Berdasar keputusan MPC Pemuda Pancasila Kota Batu Nomor 002/SK MPC/PP/Batu /X/2022, tentang pengesahan susunan dan komposisi fungsional penyuluh pimpinan anak cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Batu, Junrejo, Bumiaji, dan Kecamatan Pujon, Ngantang Kabupaten Malang.
Susunan dan komposisi fungsionaris pimpinan anak cabang (PAC) Pemuda Pancasila tingkat Kecamatan tesebut.
Untuk Ketua PAC Kota Batu, Hendra Angga Sonata. PAC Kecamatan Junrejo Andi Faizal Hasan, Bumiaji, Abdul Manan, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Suliono, untuk Kecamatan Ngantang Agus Setiyono.
Dalam sambutannya Ketua MPC PP
Kota Batu Endro Wahyu menyampaikan, pemilihan dan sekaligus pengukuhan para Ketua PAC Pemuda Pancasila ini, merupakan hal yang sakral lantaran bertepatan pada 1 Oktober hari Kesaktian Pancasila.
“Terimakasih kepada semua yang hadir, terkhusus para senior – senior PP. Kami selaku MPC PP Batu, sahabat dan teman forum rapat pemilihan Ketua PAC dan jajaran, dari PAC – PAC di Kota Batu hingga Kecamatan Pujon, dan Ngantang Kabupaten Malang,” kata Endro.
Menurutnya, organisasi yang harus kuat, dan jangan menjadi pemuda memble.
“Kita semangat pada PP, tidak bisa banyak berteori. SAPMA harus bisa mencetak pemikiran untuk masa depan, dan PP di didik untuk kuat bodi ” Mobil Mercy mental Mobil Tank,” seru dia.
Yang paling penting, lagi menurutnya dalam organisasi PP tidak dipakai gagah gagahan, dan ini sedang melebarkan sayap.
“Mulai dari yang dibawah, di pemerintah maupun pengusaha, tapi kita tidak condong pada salahsatu. Kita tidak bisa dibeli karena ini untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Ini, ungkap dia, ketika PP tengah cap sebagai preman, atau sampah dan dianggap tidak ada manfaatnya.
“Tapi kader – kader PP sudah bisa membuktikan, dengan banyaknya yang jadi petinggi, dan Kepala Daerah serta para dewan, dan beberapa yang lain. Mereka sebelumnya digodok dan digembleng dan dadar mental yang kuat dalam menguasai lapangan,” ujarnya.
Terlebih ujar dia, PP selalu menyesuaikan keadaan, dan PP semua berkarya.
“Kita bisa mensolidkan pengurus, kalau sudah solid, tentunya PP akan kuat.Karena kami bukan siapa – siapa, tapi bisa jadi apa – apa di PP ini,” ungka dia.
Wakil Sekretaris MPW PP Jawa Timur
Rohmad Amrullah, pada sambutannya menyampaikan Kader – kader Pemuda Pancasila di Kota Batu, sungguh sangat mengesankan, dan sungguh sangat menarik pikiran.
“Pada tanggal 1 Oktober ini terdapat dengan hari Kesaktian Pancasila meneguhkan siapa sebenarnya Pemuda Pancasila itu. Yang disampaikan oleh ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu,” kata Rohmad.
Dalam kesempatan ini, pula ia menyampaikan permohonan maaf karena ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur tidak bisa hadir karena dalam tugas negara.
“Kembali pada Pemuda Pancasila, kalau dulu lebih ke otot. Sekarang otot Jangan pernah ditinggalkan tapi tambahkan keilmuan kalian karena Pemuda Pancasila di kota Batu seperti yang informasi yang saya dengar tadi mulai dari Ustad pejabat sampai penjahat semuanya ada di Pemuda Pancasila,” katanya.
“Kita berkembang di sinilah tempat kita untuk merajut persaudaraan untuk mencapai kesejahteraan bersama inilah Pemuda Pancasila. Rekan- rekan kami yang kita selenggarakan hari ini. Rapat pemilihan pengurus pimpinan anak cabang,” terangnya.
Selain itu, pihaknya berpesan jangan sampai ini hanya untuk memutar atau hanya untuk memenuhi ADRT nya saja.
“Yang belum punya peran ambil peran. Ambil peran itu dalam rangka untuk mensejahterakan umat dan bangsa. Terlebih keberadaan Srikandi dan keberadaan sapma itu sangatlah urgent,” pungkasnya. (Gus)