Pemuda Pancasila Gembleng Para Kader Jatim Di Rindam V Brawijaya

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Kota Malang (SurabayaPostNews) – Menyiapkan generasi muda yang mampu aktif dalam kehidupan berbangsa,bernegara dan ikut serta memajukan pembangunan bangsa.

Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Timur mengelar Diklat Kaderisasi Kualifikasi Madya di Kota Malang, selama sejak Jumat 14-16 Juli 2023.

Diklat yang diselenggarakan MPW (majelis pimpinan wilayah) Pemuda Pancasila Jawa Timur leading sektornya  Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Cabang (P2C)-III ini, berlangsung di Rindam V Brawijaya Kota Malang,pada  Jum’at (14/7/2023).

Seperti yang diketahui organisasi kemasyarakatan yang banyak berkiprah di bidang sosial ini, berumur 63 tahun, dan diklat kaderisasi ini untuk menyiapkan generasi muda yang mampu aktif dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan ikut serta dalam memajukan pembangunan bangsa.

Olehkarena itu, pada hari pertama Kader-kader Pemuda Pancasila dari beberapa daerah di Jawa Timur digembleng oleh instruktur dari anggota TNI.Mulai latihan baris-berbaris serta upacara pembukaan dipimpin langsung oleh inspektur upacara Komandan Dodik Bela Negara Rindam V Brawijaya, Letnan Kolonel Dr. Abdul Rahma, Msi.

Tak hanya itu, mereka selain mendapatkan pelatihan dan pendidikan dari anggota TNI, peserta diklat juga mendapatkan materi-materi mengenai organisasi Pemuda Pancasila langsung dari bidang kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila.

Letkol Dr.Abdul Rahman saat menjadi inspektur upacara menyebut bahwa dalam pelatihan kali ini peserta akan mendapatkan materi latihan yang disesuaikan dengan sasaran yang akan dicapai.

“Karena waktu hanya tiga hari dan cukup singkat maka saya berharap seluruh materi yang diberikan oleh pelatih dan pembina dapat diserap, dipahami dan dimengerti oleh seluruh peserta dengan harapan nantinya dapat memberikan manfaat dalam peningkatan kesadaran bela negara,”papar Abdul Rahman.

Ini, papar dia,bahwa di era globalisasi membawa peluang yang menguntungkan juga bisa membawa dampak negatif yang sangat merugikan diantaranya perubahan pola pikir dan perilaku sebagai generasi penerus bangsa.

“Ancaman narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, terorisme dan beragam bentuk tindak kekerasan ilegal lainnya tampak didepan mata. Nilai-nilai baru yang mengedepankan kebebasan, individualisme, materialisme juga sudah semakin merasuki pikiran dan perilaku sebagian besar generasi bangsa yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita yaitu Pancasila,”lanjutnya.

Para peserta diklat dan kaderisasi Pemuda Pancasila, diharap jadikan kegiatan kepelatihan sebagai wadah untuk menempa diri untuk menjadi pribadi yang kuat secara fisik dan mental sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

“Bahwa diklat ini juga bertujuan untuk meningkatkan integritas pribadi sebagai warga negara yang mempunyai jiwa patriotik,semangat juang pantang menyerah,serta kedisiplinan dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa,” tegas dia.

Sementara itu Ketua Bidang Kaderisasi MPN Ormas Pemuda Pancasila Yahya Abdul Habib,SE mengapresiasi kepada MPW Jawa Timur yang telah mampu menjalankan diklat kaderisasi kualifikasi madya di Kota malang yang diselenggarakan oleh P2C- III.

“Ini merupakan langkah nyata MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur dalam rangka menjalankan perintah AD/ART dan organisasi bahwa pengurus harus ikut diklat,” kata Yahya Abdul Habib.

“Saya mengapresiasi juga kepada mitra kita Rindam V Brawijaya bahwa kita berharap bisa mencetak kader-kader yang jadi ujung tombak dalam rangka membumikan pancasila.Itu juga bagian misi besar Pemuda Pancasila,karena kita tahu saat ini distorsi terhadap ideologi Pancasila kian gencar,” tambahnya.

Pelatihan kaderisasi di P2C-III MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur ini merupakan role model yang akan menjadi contoh baik.

“MPN Pemuda Pancasila juga menyiapkan diklat yang awalnya hanya sebagai keinginan untuk berubah menjadi kebutuhan karena harapannya Pemuda Pancasila tidak hanya menjadi organisasi kemasyarakatan berbasis massa tetapi organisasi kader yang memiliki rasa nasionalisme diatas rata-rata,”pungkasnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.