Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews – Seorang warga ber-inisial E yang tinggal dikawasan Jalan Jagir, Wonokromo diamankan Tim Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Senin (16/8) sekitar pukul 5:30 pagi.
Warga tersebut kesehariannya menjual barang-barang Rumah tangga.
Selain mengamankan E, petugas juga melakukan penggeledahan di dan menyita beberapa barang yang ada didalam rumah.
Aksi penggeledahan itu disaksikan ketua RT setempat.”Saya dipanggil untuk menyaksikan penggeledahan,”kata Muksin, Ketua RT 12 Kelurahan Jagir Wonokromo.
Meski bukan warga asli Surabaya, namun E telah memiliki KTP Surabaya dan tinggal di Jagir bersama istri dan 4 orang anaknya. “Di sini tinggal istri sama anak, anaknya ada empat,”kata Muksin.
Dikesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan penangkapan E oleh Densus 88. Bahkan beberapa orang juga ditangkap di dua daerah berbeda.
Dua orang ditangkap di Lamongan dan satu lainnya di Sidoarjo. Mereka yang ditangkap diklaim polisi merupakan anggota teroris.
“Memang benar teman-teman Densus 88 melakukan penangkapan teroris di Jawa Timur, “ ujar Gatot.
Penangkapan di Lamongan melibatkan seorang pengasuh pondok pesantren di kecamatan Brondong dan satu orang berprofesi sebagai dokter.
Kemudian penengkapan juga terjadi di Malang, Jawa Timur. Densus menangkap CA beserta istrinya.
Pasangan asal Jombang Jatim itu kesehariannya berjualan aksesories dan memiliki toko bernama Fara Shop.@ [F1]