Prancis Tegaskan Tak Mau Jadi Bawahan Amerika

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

JAKARTA (SurabayaPostNews) — Prancis melalui presiden Emmanuel Macron menujukkan sikap tegas ke Amerika Serikat dengan mengatakan negaranya tidak akan pernah menjadi bawahan.

Pernyataan itu ia tegaskan sewaktu berkunjung ke Belanda, Rabu.

Sewaktu bertemu dengan presiden China Xi Jinping, Macron juga memberikan pernyataan tegas bahwa Negaranya melepaskan diri dari pengaruh Amerika.

“Menjadi sekutu AS tidak berarti menjadi ‘bawahan’,” Ujar Macron, mengutip AFP.

China memuji Macron “cemerlang” sedangkan mantan Presiden AS Donald Trump menyebutnya tengah “mencium pantat” Presiden China Xi Jinping.

Kunjungan Macron ke Belanda adalah yang pertama dalam 23 tahun oleh pemimpin Prancis itu.

Di Amsterdam protes merebak menyambut kedatangannya karena isu domestik Prancis soal kenaikan umur pensiun warga, yang menimbulkan chaos di negerinya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.