Rekonstruksi Kasus Mutilasi Lidah Wetan: Tersangka Peragakan 33 Adegan di TKP

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA – Kasus mutilasi keji di Surabaya memasuki babak penting. Senin (15/9/2025), Polres Mojokerto bersama Polrestabes Surabaya menggelar rekonstruksi di kamar kos Jalan Lidah Wetan, Lakarsantri, tempat tersangka Alvi Maulana (24) menghabisi nyawa Tiara Angelina (25).

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan sekitar 33 adegan. Adegan dimulai dari kedatangan korban ke kos, terjadinya cekcok, hingga tindak kekerasan yang berujung pada mutilasi.

Polisi juga menghadirkan peragaan pembuangan potongan tubuh korban ke jurang di kawasan Pacet, Mojokerto, lokasi pertama kali ditemukannya jasad.

Kasus ini terungkap ketika warga Pacet menemukan potongan tubuh yang berserakan di jurang pada awal September 2025.

Tim forensik kemudian menghubungkan temuan tersebut dengan laporan orang hilang dan penyelidikan mengarah ke kos Lidah Wetan.

Di lokasi itu, tersangka akhirnya ditangkap dan polisi menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan tindak pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto menyatakan rekonstruksi dilakukan untuk menguji konsistensi keterangan tersangka dengan alat bukti yang sudah dikumpulkan.

Menurutnya, adegan-adegan yang diperagakan memperjelas alur tindak pidana dari awal pertengkaran hingga upaya menghilangkan jejak dengan cara memutilasi korban.

Warga sekitar kos mengaku kaget dengan kasus ini. Selama tinggal di lingkungan tersebut, korban dan pelaku dianggap tidak menimbulkan masalah. “Mereka kelihatan biasa saja, makanya kami terkejut ketika tahu ada kasus mutilasi di sini,” ujar salah seorang tetangga kost pelaku.

Motif pelaku masih terus didalami penyidik. Dugaan awal menyebutkan adanya pertengkaran pribadi menjadi pemicu, namun polisi belum menutup kemungkinan adanya faktor lain.

Proses penyidikan lanjutan mencakup pemeriksaan saksi, hasil visum forensik, hingga analisis psikologis terhadap tersangka.

Kasus mutilasi Lidah Wetan ini menambah daftar panjang kriminalitas ekstrem yang terjadi di Surabaya.@ jun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.