Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (Surabayapostnews) – Ribuan pedagang Pasar Pagi dipastikan bakal menempati Pasar Induk Among Tani pada Senin (6/5/2024) mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskoperindag Kota Batu,Aris Setiawan,usai para pedagang melakukan simulasi penempatan pada Selasa (30/4/2024) malam.
Aris Setiawan mengatakan Pasar Induk Among Tani Batu siap operasional 24 Jam.
“Kami pastikan mulai tanggal 6 Mei Pasar Induk Among Tani Batu akan beroperasi 24 jam.Para Pedagang Pasar Pagi yang sebelumnya berjualan di Stadion Brantas akan kembali berjualan di Pasar Induk Among Tani Batu,”katanya.
Itu kata dia,simulasi yang digelar beberapa hari lalu,mereka akan menempati separuh akses jalan belakang Pasar Induk.Simulasi penempatan,disebutkan diikuti oleh 19 Ketua Kelompok yang tergabung dalam Pedagang Pasar Pagi.
“Sebelum kembali berjualan pada 6 Mei mendatang,mereka melakukan simulasi mulai dari tahapan loading dengan awal menata meja pukul 22.00 WIB.Selain loading awal, mereka juga melakukan simulasi penataan lincak.Mereka akan beraktifitas atau mulai berjualan pukul 24.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Kami juga sampaikan sebelum pukul 07.00 WIB untuk meja sudah bersih,”ujarnya.
Lantas ujar dia,jumlah yang terdata 1.034 Pedagang Pasar Pagi.Jumlah tersebut setelah dilakukan verifikasi dari total 1.097 pedagang.
“Mereka terbagi atas Zona Basah yang menjual ikan laut,ayam dan sayur), Zona Kering dan dan Kuliner.
Masing-masing pedagang nantinya akan memiliki space 3 meter persegi.Space tersebut akan ditempati meja dengan lebar 1 meter dan panjang 1,8 meter,”lanjutnya.
Ia katakan untuk pembuatan meja sendiri murni didanai oleh pedagang dengan proses negoisasi yang harganya ketemu Rp 1,2 juta per meja.Untuk meja sendiri,menurut Aris menggunakan sistem lipat,dengan begitu.
“Tidak membutuhkan banyak waktu saat loading.Serta tidan membutuhkan banyak tempat untuk penyimpanan.Hasil simulasi hanya butuh waktu 1 jam untuk loading penataan meja,” tambahnya.
Untuk Pemkot Batu dalam hal ini Diskoperindag hanya memfasilitasi tempat dan kelistrikan.
“Begitu juga untuk parkir khusus pedagang hanya akan dikenakan per hari Rp 2.000,” tutupnya.(Gus)