SAMPANG (SurabayaPostNews) — STAIMUN (Sekolah Tinggi Agama Islam Al-muntahy) yang berada dibawah Naugan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda sukses menggelar seminar Nasional dengan Tema Geneologi Politik Internasional dan pendidikan yang bertujuan meningkatkan SDM mahasiswa, Pelajar dan santri yang ada dibawah naungan Nurul Huda, 14-06-2023.
Seminar itu dihadiri langsung oleh Duta Besar RI untuk Republik Tunisia.
Supriyanto, Lc., ME. Ketua STAIMUM (Sekolah Tinggi Agama Islam Almuntahy) mengatakan, Acara seminar Bertaraf Nasional sebagai media untuk mendongkrak minat belajar anak didiknya.
“Penting bagi kami mengingat Pesatnya Perkembangan dunia Global di berbagai aspek utamanya teknologi, sehingga para pelajar harus siap dan mampu untuk bersaing diberbagai level”. tuturnya.
Selanjutnya Yanto sapaan akrabnya Menerangkan, dengan hadirnya pemateri dari Duta besar RI untuk Republik Tunisia ini agar pelajar dan santri Al-muntahy pada khususnya mudah memahami Materi yang disampaikan.
“tentunya banyak hal yang akan didapat dari Materi seminar ini, misalnya membuat para santri merasa lebih dekat dengan tokoh Nasional sehingga tidak kaget dan tidak canggung ketika berjumpa dengan tokoh-tokoh besar lainnya dan menjadi motivasi bagi kaum santri bahwa santri adalah salahsatu generasi yang bisa berkontribusi dalam membangun peradaban Bangsa dan Dunia” ungkapnya.
Selain itu Guz Zuhairi Misrsawi menyampaikan hal Sanada bahwa hari ini Dunia Internasional memberikan kesempatan yang sama pada penduduk dunia.
“Dunia hari ini sudah mengalami perubahan di berbagai aspek, jadi semua penduduk sudah seharusnya mempersiapkan diri sejak dini, orang-orang pesantren sangat potensial bersaing, karena hampir seluruh pesantren di Indonesia sudah mulai membenah diri dengan memberikan banyak katerampilan, selain pendidikan agama pesantren juga sudah memberikan bekal pendidikan pengetahuan umum, sekolah kejuruan, bahasa Inggris, Arab mandarin dll, ini adalah salah satu Keterampilan dan kunci untuk menkoneksiakan dengan Dunia Internasional.” jelasnya.
@Syam