Tiga Koran Harian Palestina Menyoroti Kasus Pembunuhan Di Arraba

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS – Tiga harian berbahasa Arab Palestina hari ini berfokus pada pembunuhan tiga warga Palestina di dekat kota Arraba, selatan Jenin di Tepi Barat yang diduduki oleh pasukan rahasia Israel pada Jumat-Sabtu malam.

Media Al-Hayat Al-Jadida menulis dengan huruf hitam tebal: “Pendudukan [Israel] memakan lebih banyak darah [Palestina] dan membunuh tiga orang Palestina di Jenin.”

Sementara laporan Al-Quds juga menulis dalam huruf hitam tebal: “Tiga orang Palestina dibunuh di Arraba pada hari pertama bulan suci Ramadhan”.

Kemudian harian Al-Ayyam juga melaporkan cerita yang sama di headline utamanya, menambahkan bahwa empat anggota elit Yamam Unit Israel yang melakukan pembunuhan itu terluka oleh tembakan saat mereka terlibat baku tembak dengan tiga warga Palestina sebelum ketiganya diumumkan tewas.

Tiga harian itu mengatakan Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, mengecam keras eskalasi Israel baru-baru ini yang bertepatan dengan awal bulan suci Ramadhan, memperingatkan bahwa eskalasi ini dapat menyebabkan ledakan situasi.

Al-Quds mengutip laporan Israel yang memberitakan bahwa eskalasi kekerasan Israel di Tepi Barat dapat menyebabkan pecahnya kekerasan di wilayah lain.

Al-Hayat Al-Jadida melaporkan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, Ayman Safadi, berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk memberikan dukungan keuangan dan politik yang diperlukan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Al-Ayyam menyebut dalam tulisannya tentara pendudukan Israel menempatkan pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dalam keadaan siaga tinggi.

Sedangkan Al-Hayat al-Jadida mengatakan tentara Israel kemarin melepaskan tembakan ke seorang pria Palestina di jalan utara Tepi Barat dekat kota Arraba, selatan Jenin, melukai dan menangkapnya.

Al-Quds dalam laporan-nya menulis Menteri ‘Pertahanan’ Israel Benny Gantz dan Kepala Staf Umum Aviv Kochavi telah mengeluarkan perintah kepada tentara pendudukan Israel untuk bersiap menghadapi eskalasi ketegangan selama sebulan yang mungkin berlangsung hingga akhir bulan suci Ramadhan.@ *

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.