Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Batu, Bambang Kuncoro akhirnya angkat bicara, Kamis (15/9/2022).
Itu terkait pemberitaan sebelumnya masalah trotoar di Jalan Panglima Sudirman Kota Batu, ditengarai alih fungsi dan diduga hak pejalan kaki terampas. Hal itu sempat di soal oleh sejumlah kalangan termasuk DPRD Kota Batu.
“Sudah di rapatkan dengan asisten 1, bersama beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, Dinas Perhubungan, Perizinan, dan Satpol PP. Nanti akan ditertibkan dan ada pembinaan tehadap para pengusaha,” kata Bambang,” Kamis,(15/9/2022).
Ketika ditanya terkait penegakan Perda kan kewenangannya Satpol PP, dan kenapa melibatkan dinas yang lain?
“Karena pemangku perda itu adalah OPD – OPD yang terkait, termasuk Dishub, Perizinan, Satpol. Artinya Satpol PP penegak perda bukan pelaksana Perda” dalih Bambang.
Disinggung apakah Satpol PP tidak punya kewenangan untuk melakukan tindakan ketika ada tempat usaha yang melanggar perda ?, Bambang menegaskan punya kewenangan, meski begitu, pihaknya mengaku
tetap bersama – sama dengan pemangku dinas terkait.
Disinggung lagi, terkait hasil rapat yang dilakukan kesimpulannya seperti apa?.
“Ya kemarin juga sudah dilakukan pembinaan memberi tau kepada pelaku usaha yang menggunakan trotoar.;Sementara kita lakukan seperti itu, karena kondisi ekonomi seperti ini,” terangnya.
Lantas, pihaknya menyebut, tidak menindak dulu.Dan menurutnya nanti akan dilakukan tindakan berikutnya.
Termasuk adanya bentangan rantai yang diikat pada tiang besi yang berada dibatas trotoar tersebut, pihaknya berjanji bakal melepas semua.
“Harapannya Kota Batu ini;tertib, bersih, aman dan tentram.Paling penting lagi, nanti ketertiban itu tidak hanya di Jalan Panglima Sudirman saja. Baik fasilitas umum yang lain juga ditertibkan,” jelasnya.
Ini, jelas dia, tujuannya termasuk pengguna jalan dan lain sebagainya bisa merasa aman.
“Untuk penertiban nanti, Dishub juga sudah sepakat.Karena masa pemulihan ekonomi kita harus bersikap arif. Dengan harapan semuanya akan ditertibkan, dan tidak hanya di Jalan Panglima Sudirman saja,” pungkasnya (Gus)