Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Lagi wisatawan kritik jantung wisata seputaran Alun – alun Kota Batu. Seperti diketahui, sebelumnya wisatawan berasal Kota Surabaya tengah mengkritik Fasum di Pasar Laron Alun – alun lantaran kondisi jalannya tidak terawat, banyak yang berlubang.
Kali ini, keberadaan Mobil Dump Truk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Joglo Jalan Sudiro seputaran Alun – alun Kota Batu, juga jadi sasaran kritik Eka Mayasari wisatawan berasal Magelang Jawa Tengah,” Sabtu (10/12/2022).
“Wah, Alun – alun seindah ini, tengah dipajang Mobil Dump Truk tempat membuang sampah.Tujuannya jelas bagus agar – sampah tidak berserakan.Namun tempat dan Mobilnya tidak bagus, cat nya pudar dan kelihatan sangat kotor,” kata Eka Mayasari,Sabtu,10/12/2022, malam saat berada seputaran Alun – alun Kota Batu.
Batu, menjadi sasaran para wisatawan ketika datang ke Jawa Timur. Meski begitu Eka meyakini ketika tidak terjaga kebersihan dan keindahannya pasti bakal tertinggal dengan berjalannya waktu.
“Dinas terkait harus bisa menjaga dan berkolaborasi dengan dinas yang lain dalam menata Kota Batu.Yang namanya Kota Wisata harus bersih dan tertata rapi,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya minta maaf terkait kritikannya, ini semua menurut Eka demi kebaikan bersama.
“Saya Terlahir di Kota Batu, di Magelang ikut Suami, ketika liburan batu kerap saya kunjungi bersama keluarga. Maaf kepada dinas terkait, jangan hanya menggugurkan kewajibannya saja namun bekerja tanpa konsef,” saran dia.
Terpisah, salah satu sumber pedagang disekitar Alun – alun Kota Batu yang tidak mau disebut jatidirinya, Mobil Dump Truk tersebut sudah tiga bulan berada disitu.
“Itu tempat pembuangan sampah, setiap pagi sampahnya dibuang, namun aroma baunya tetap menyengat.Selain itu cat mobilnya jelek dan terlihat sangat kotor,” seru sumber ini.(Gus)