Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (Surabayapostnews) – Lagi Buang Ipong salahsatu warga Dusun Ngujung menyoal kebijakan Kasun (kepala dusunn) Ngujung, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terkait selamatan dusun yang tidak melibatkan para pihak, Selasa (26/7/2022).
“Saya mengerti, tradisi sebelum Kasun lahir saya sudah tau.Disini masyarat hanya membedakan jaman Kasun sebelumnya termasuk Kepala desa (Kades) kala itu,” kata Buang.
Saat itu, menurut Buang saat itu, selalu musyawarah mufakat ketika mengambil keputusan.
“Jadi masyarakat mengerti, dan tidak tiba – tiba ada perintah selamatan desa.Maaf bukan saya menyerang, ini tradisi musyawarah mufakat yang lebih baik kok dihilangkan,” tanya Buang.
Perlu dipahami, menurutnya ini negara demokrasi semua keputusan ada ditangan rakyat.
“Ingat suara rakyat, adalah suara Tuhan dan harus bisa membedakan hak dan kewajiban.Jadi tidak hanya organisasi saja. Dusun ini milik masyarakat bukan milik perangkat saja,” tegasnya.
Karena tegas dia, tanpa masyarakat siapa yang akan diperintah.
“Jangan asal jadi penguasa seenaknya sendiri. Belajarlah berpikir yang positif,” seru dia, (gus)