Rusia Klaim Hancurkan Peluncur Rudal Patriot Buatan Amerika

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS — Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menghancurkan lima unit sistem peluncur rudal anti pesawat Patriot buatan Amerika Serikat menggunakan rudal hipersonik kinzhal yang berkemampuan nuklir.

Sementara, Ukraina mengklaim berhasil mencegat Enam dari rudal Kinzhal yang diluncurkan militer Rusia.

“Menurut informasi yang diverifikasi, sebagai akibat dari serangan oleh sistem rudal hipersonik Kinzhal di kota Kiev, sebuah stasiun radar multifungsi, serta lima peluncur sistem rudal anti-pesawat Patriot yang diproduksi oleh Amerika Serikat terkena dan sepenuhnya dihancurkan pada 16 Mei 2023,” kata Kementerian Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, dinukil Sputnik.

Kinzhal (“Belati”) adalah salah satu senjata strategis baru yang diresmikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2018.

Senjata ini pertama kali memasuki tugas tempur pada Desember 2017, dengan uji terbang dan tempur ekstensif.

Senjata berkemampuan nuklir itu adalah sistem rudal hipersonik pertama yang diterjunkan dalam perang.

Kinzhal memiliki jangkauan lebih dari 2.000 km (1.200 mil). Ia mampu mencapai kecepatan hingga Mach 10 (12.250 km/jam atau 7.612 mph) sambil juga melakukan manuver mengelak, yang membantu Kinzhal menjadi kebal terhadap sistem pertahanan rudal udara musuh.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.