Rusia Klaim Hancurkan Ribuan Senjata Pasukan Ukraina Selama Perang

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM — Perang antara Rusia dengan Ukraina sejak 24 Februari 2022 melibatkan banyak senjata berat, baik senjata Udara seperti pesawat, Drone, dan juga senjata Darat dan Laut.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov dalam hal ini melaporkan capaian pasukannya dalam menghancurkan senjata pasukan ukaraina.
Secara total, menurut Konashenkov, pasukannya berhasil melumpuhkan 357 pesawat, 199 helikopter, 2.813 UAV, 399 sistem rudal antipesawat, 7.408 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 968 kendaraan tempur dari berbagai meluncurkan sistem roket, 3.772 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 7.920 unit kendaraan militer khusus milik pasukan ukraina.

Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu mengkonfirmasi bahwa Kendaraan Tempur Bradley siap untuk dikirim ke Ukraina, menurut reporter Gedung Putih Bloomberg.

“Ya,” kata Biden seperti dikutip ketika ditanya apakah Bradley ada di meja untuk Ukraina.

Pernyataan tersebut mengkonfirmasi laporan media AS sebelumnya tentang pemerintahan Biden yang mempertimbangkan kendaraan lapis baja ringan untuk digunakan oleh pasukan Ukraina.

Kendaraan angkut infanteri dipersenjatai dengan meriam otomatis 25mm dan rudal anti-tank.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan penyediaan senjata Barat untuk Ukraina merusak prospek proses perdamaian di masa depan.@*

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.