Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews — Panglima Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan secara eksplisit bahwa Iran tidak akan “tinggal diam” Atas Kematian Brigjen Seyed Razi Mousavi di Suriah akibat serangan Israel awal pekan ini.
Razi Mousavi merupakan komandan utama IRGC di Suriah, oleh israel IRGC dianggap sebagai pendukung presiden Suriah Basar Al Assad.
“Kami tidak akan diam. Balas dendam kita selalu sulit, tapi balas dendam yang setara dengan kesyahidan Seyyed Rezi tidak lain adalah menghapuskan rezim ini (Israel) dari muka dunia”.kata Hossein Salami, dikutip kantor berita IRNA, sewaktu menghadiri pemakaman Seyyed Razi Mousavi.
Hossein menyatakan dukungan kepada para pejuang palestina degan harapan mereka dapat mengalahkan Israel dalam pertempuran.
“Kami berharap Tuhan segera menghapus nama palsu rezim terkenal ini dari geografi politik dunia melalui upaya para pejuang besar Palestina”.kata dia.
Hizbullah Lebanon yang berafiliasi dengan Iran hingga saat ini terlihat konfrontasi langsung dengan Israel di Perbatasan. Lebih dari 73 tentara Israel tewas, termasuk situs situs militer penting telah menjadi target serangan Hizbullah.
Ribuan pemukim israel telah pergi meninggalkan perbatasan akibat serangan yang dilancarkan Hizbullah. Mereka menyatakan tidak akan kembali hingga Hizbullah meninggalkan perbatasan.@ *