Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Artis Ibu Kota Adit Kemal menyebut usaha keripik rumahan ternyata ramah lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Adit ketika singgah di usaha keripik aneka buah rumahan “Kendedes Selecta Fruit ” Jalan Gajah Mada, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kita Batu, Selasa (25/4/2023).
“Usaha keripik aneka buah rumahan ini ternyata ramah lingkungan, ” puji Adit sembari mencicipi sejumlah aneka keripik buah.
Keripik buah nangkanya menurut Adit tetap berwarna kuning tetap memiliki tekstur lebih halus.Warna ini menurutnya warna asli nangka, bukan warna buatan.
“Saya sudah mencicipi 3 jenis keripik buah, ini layak banget saya bawa ke Ibu Kota buat oleh – oleh. Keripiknya bisa tahan beberapa pekan, kendati makan receh, menu receh tapi rasa tak recehan,” ujar Adit sembari tertawa.
Sementara Khamim Tohari Owner gerai aneka keripik buah Kendedes Selecta Fruit, yang juga Anggota DPRD Kota Batu menyampaikan usahanya tersebut kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Mereka datang baik bersama keluarga, teman maupun relasi bisnis membeli aneka macam keripik buah,” kata Khamim.
Banyaknya wisatawan yang datang, otomatis menurutnya omset penjualan usahanya meningkat.Olehkarena itu, pihaknya mengaku sangat menjaga kualitas.
“Untuk apel yang kami gunakan berjenis mana lagi, dominan rasa manis, lantaran jenis apel lain masih ada rasa asam. Apel mana lagi memiliki kulit buah hijau kekuningan, meski sudah matang warnanya tetap seperti itu,” beber mantan wartawan ini.
Demikian, beber dia, untuk membuat keripik apel langkah pertama dikupas kulitnya, kemudian diserut menjadi ukuran tipis – tipis.
“Setelah itu kita cuci dan tiriskan, agar kadar airnya berkurang. Untuk tahap berikutnya proses Freezing atau pembekuan, agar kadar air menjadi kering dan tekstur buah apel mengeras dan padat, tujuannya apel tersebut menjadi renyah, dan empuk saat sudah menjadi keripik,” jelasnya.
Ini, jelas dia, saat masuk kedalam mesin Vacuum yang kedap udara, menurut dia, buah apel tersebut, agak sedikit lembek dan keras, tetapi setelah kering akan menjadi kering dan Crispy.
“Setelah kandungan air pada buah terserap sempurna buah tidak rusak,
dan nilai gizi pada buah tidak berkurang masih tetap tidak berubah. Setelah keripik apel sudah jadi, kemudian kita sortir dulu agar keripik yang sampai para para konsumen kualitas yang benar – benar terbaik, dan pastinya produk unggulan kelas Wahid,” timpal Khamim.(Gus)