BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Keluarkan Waspada Pasang Maksimum Air Laut, Begini Penjelasannya

fenomena alam ini dapat berdampak dengan munculnya genangan air yang dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di area pelabuhan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, meminta masyarakat di wilayah pesisir Jawa Timur, untuk mewaspadai pasang maksimum air laut akibat bulan purnama yang berpotensi mengakibatkan banjir rob pada tanggal 11-14 Agustus 2022.

BMKG Maritim dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (10/8/2022) memprediksi, banjir rob di area Pelabuhan Surabaya terjadi pada 11-14 Agustus 2022 pukul 11.00 – 14.00 WIB.

Kemudian di pesisir Surabaya Timur, termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Jember, Kenjeran, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sukolilo, Sampang, dan Sepanjang pesisir Selat Madura banjir rob diprediksi terjadi pada 11-14 Agustus 2022 pukul 10.00 – 12.00 WIB.

Lalu di pesisir Kalianget, termasuk Pamekasan, banjir rob diprakirakan berlangsung pada 11-13 Agustus 2022 pukul 09.00 – 11.00 WIB.

BMKG menyebut, fenomena alam ini dapat berdampak dengan munculnya genangan air yang dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di area pelabuhan.

Selain itu kondisi pasang lebih ekstrem dapat terjadi ketika hujan dengan intensitas sedang hingga lebat turun pada saat banjir rob.

BMKG Maritim mengimbau agar masyarakat waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.