Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) — Bursa pertukaran asset kripto Hotbit menghentikan semua operasi akibat beberapa kendala yang kompleks, salah satunya akibat kebangkrutan FTX dan juga beberapa Bank di Amerika yang menyebabkan insiden off-peg USDC, mengakibatkan arus keluar dana terus menerus dari pengguna, sehingga arus kas jadi memburuk.
Faktor yang paling mendalam adalah soal model operasi yang menampung terlalu banyak asset kripto didalam CEX.
“Selama 5 tahun 4 bulan, tim Hotbit dengan bangga berpartisipasi dalam acara crypto yang luar biasa dengan 5 juta pengguna. Namun, dengan sangat menyesal kami telah membuat keputusan untuk menghentikan semua operasi CEX mulai 22 Mei, UTC 04:00.” Kutip laman resmi Hotbit, Selasa (23/05/23).
Pengguna sebelumnya telah di-ingatkan oleh Hotbit untuk menarik semua asset kripto sebelum 21 Juni, UTC 04:00.
Hotbit juga mengalami banyak masalah, seperti serangan dunia maya berulang kali dan eksploitasi cacat proyek oleh pengguna jahat, yang mengakibatkan kerugian yang signifikan.
Tim Hotbit percaya bahwa model operasi yang mendukung beragam aset tidak dapat dipertahankan dari sudut pandang manajemen risiko.
“Itu saja, dengan begitu banyak kegembiraan dan air mata, pertunjukan kami berakhir. Kami ingin mengucapkan terima kasih dan membungkuk sekarang.” Imbuh laman itu.
Meski demikian, hotbit tetap optimis soal masa depan yang cerah tentang inovasi crypto. Sebagian dari tim Hotbit mengklaim bahwa terus memperjuangkan inovasi dibidang kripto,”
sebagian dari kami masih akan berjuang untuk itu.”tandanya.