Mother earth vector created by freepik – www.freepik.com
SURABAYAPOSTNEWS.COM – Hari Bumi diperingati secara internasional pada 22 April setiap tahunnya. Namun, tahukan kamu tentang sejarahnya?
Hari Bumi bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang kita tinggali saat ini.
Agenda tahunan tersebut pertama kali dicetuskan oleh Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, pada tahun 1970. Ia merupakan pengajar di bidang disiplin ilmu lingkungan hidup.
Secara garis besar, ditetapkannya Hari Bumi setiap 22 April mengacu pada aksi aktivis mengadakan Hari Bumi pertama pada tanggal yang sama di akhir tahun 1960-an.
Namun, belahan bumi utara dan selatan mungkin memperingati Hari Bumi pada waktu berbeda. Hal itu disebabkan karena umumnya Hari Bumi diperingati pada equinox musim semi.
Sedangkan, musim semi di daerah Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) merupakan waktu musim gugur pada belahan Bumi selatan.
Terlepas dari perbedaan waktu tersebut, ada hal yang lebih penting dalam peringatan Hari Bumi. Yakni, peran manusia untuk menjaga bumi agar tetap terlindungi dan terhindar dari kerusakan.
Aksi melindungi bumi bisa dilakukan dari rumah dengan melakukan hal-hal sederhana berikut ini.
Menanam pohon
Tak perlu menanam pohon di hutan, Anda juga bisa melakukan penanaman pohon di rumah. Pohon akan membantu mengurangi karbon dioksida akibat kendaraan, serta membuat rumah lebih sejuk.
Mengurangi emisi karbon
Salah satu penyebab emisi karbon yakni meluasnya wilayah peternakan sehingga area hutan berkurang. Selain itu, segala proses yang terjadi di peternakan juga berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon.
Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni mengubah pola makan dengan memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah.
Mengolah sisa makanan menjadi pupuk
Sisa makanan bisa diolah kembali menjadi pupuk, caranya pun beragam dan dapat dilakukan secara mudah. Nantinya, pupuk dapat digunakan kembali untuk menanam tanaman atau bahkan dipasarkan
Mengurangi penggunaan plastik
Jumlah sampah plastik di dunia saat ini semakin mengkhawatirkan. Padahal plastik merupakan sampah yang memerlukan puluhan, ratusan, bahkan jutaan tahun untuk terurai.
Mari mulai mengurangi sampah plastik dengan menggunakan tas belanja saat berbelanja. Selain itu kegiatan mendaur ulang plastik juga sangat dianjurkan.
Hemat air dan listrik
Menghemar air dapat membantu menjaga persediaan air bersih dan mengurangi pembuangan air kotot ke laut.
Sedangkan, menghemat listrik dapat mengurangi asap beracun yang dihasilkan oleh tempat pengolahan energi listrik.
Itulah sejarah Hari Bumi secara singkat dan cara menjaga bumi agar tetap asri dan terlindungi. Dengan adanya peringatan hari bumi sedunia , mari kita meningkatkan kepedulian kita terhadap bumi kita tercinta dengan suatu aksi nyata.