Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Dalam sepekan pipa air ACP 10 Inch D, terjadi tiga kali pecah di Jalan Brantas Pertigaan Bendo. Atas kejadian tersebut, Direktur PDAM (perusahaan daerah air minum) Kota Batu Edi Sunaedi minta maaf kepada para pelanggan.
“Ini sedang melaksanakan perbaikan, pada Rabu 11 Oktober 2023.Sehubungan dengan perbaikan pipa ACP 10 D di Jalan Brantas pertigaan Bendo ini, berdampak pada pelayanan di sejumlah tempat di Kota Batu,” kata Edi Sunaedi, Rabu (11/10/2023).
Adapun wilayah yang terdampak, disebutkan,Jalan Metro Bawah, Sudarno sebagian,Suropati, Abdulgani GG I, II,III dan IV, Jalan M Sahar, WR Supratman, Jalan Diran, Sajid,Mustari, Imam Bonjol, Sai, Jalan Karate, dan sebagian Jalan Darsono, Utara Stadion,Jalan Kapten Ibnu,Jalan Bulutangkis, dan Utomo Rejo.
“Satu Minggu berturut-turut, pipa ACP jenis Asbes 10 D pecah.Pertama pecah di depan toko, setelah diperbaiki sekarang menjalar disebelah,yang sudah diperbaiki kemarin.Kenapa begitu? karena karakter pipa ACP sangat rawan ketika ada cacat satu rambut saja,itu pasti menjalar disebelahnya jadi bocor,” paparnya.
Setelah diperbaiki dititik satu selesai, menurutnya disebelah lainnya akan bocor.
“Seperti itu,karena karakter pipa ACP. Pipa ACP ini,tertanam sejak Tahun 1980, karakternya rawan sekali.Ketika ada tekanan besar,lalu jalannya gerak atau kultur getarnya tinggi,dan kena tekanan kerikil kecil saja pasti akan pecah, seperti itu karakternya pipa ACP,”ujar Sokek sapaan akrab Direktur PDAM Kota Batu ini.
Ini lanjut dia, kejadiannya kemarin malam dan terdeteksi pagi tadi.
“Diketahui anak-anak jebol,dan tadi pagi diperbaiki, dan kita ganti dengan pipa HDPE,dalam proses penyambungan ini sekitar 4 jam selesai, yang lama itu, adalah normalisasi untuk menyeimbangkan antara udara dengan air sepanjang dari Bendo hingga titik terendah.Nanti kita buang buang air supaya ada keseimbangan antara air dengan udara,”jelasnya.
“Untuk pelayanan,kita terus melakukan pelayanan air bersih mengunakan tangki pada warga yang terdampak,karena saat ini,dalam perbaikan.Jadi kita subsidi,kita pasang tandon air didaerah-daerah yang terdampak,”tandasnya.
Olehkarena itu,ia akan melakukan revitalisasi pada pipa ACP yang memang pecah akan diganti pipa HDPE.
“Karena kalau kita ganti total, biayanya sangat mahal.Karena juga efisiensi juga, yang penting pelayanan pada masyarakat tetap terlayani dengan baik.Kendati pelayanan saat ini,dengan tangki ketika ada perbaikan pipa air.Kedepannya PDAM akan melakukan revitalisasi pada pipa ACP yang pecah diganti HDPE,”tegasnya.
Dimana titik – titik yang pecah nanti akan diganti terus menerus seperti itu,terpenting lagi yang perlu disampaikan pada masyarakat.
“Kerap ada pertanyaan kenapa di pertigaan Bendo terus terjadi kebocoran pipa? Disitu pecahnya pipa bukan pada satu tempat, yang kemarin sudah selesai,sekarang sebelahnya pecah.Untuk diketahui,karakter Pipa ACP, kita ganti,dan saya lihat dulu ada yang cacat tidak.Ketika ada,makan kita ganti semua,”janji Sokek.(Gus)