Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – Pernyataan Hotman Paris Hutapea di akun Instagram pribadinya membuat polemik di dunia advokat khususnya organisasi Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia).
Hotman Paris pada beberapa pekan lalu membuat pernyataan yang mengatakan kepengurusan Peradi Otto Hasibuan tidak sah. Dia mengatakan itu berdasarkan putusan kasasi 997/K/PDT tanggal 18 April 2022.
Belakangan diketahui video di Instagram Hotman tersebut telah dihapus.
Seorang Advokat asal Bali, Dewa Ketut Kertawiguna melaporkan Hotman Ke SPKT Polda Bali. Dia dilaporkan atas pasal 28 ayat (2) jo pasal 45A ayat (2) UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah melalui Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 14 ayat (1) dan atau ayat (2) Jo. pasal 15 UU nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Selain video pernyataan Hotman Paris, para advokat di Bali juga gerah dengan keteranagan pers yang dibuat Hotman beberapa hari lalu.
Saya selaku salah satu advokat yang berada di bawah Peradi yang dipimpin Otto Hasibuan merasa sangat keberatan dengan pernyataan beliau,” kata Kertawiguna, Senin (25/4).
Sewaktu melapor, Kertawiguna didampingi puluhan advokat berikut Ketua DPC Peradi Denpasar, Nyoman Budy Adnyana dan Sekretaris DPC, Fredrik Billy.
Hotman Paris Hutapea melalui akun Instagram pribadinya mengklarifikasi pernyataan yang menyatakan kepengurusan Peradi Otto Hasibuan tidak sah. Dia mengaku tidak pernah mengatakan hal tersebut.
Selain itu dia juga membuat rilis tertulis yang diumumkan secara publik. Pada intinya Hotman tidak mengakui adanya pernyataan itu.
“Hotman Paris tidak pernah mengucapkan lisan atau tertulis bahwa “PERADI OTTO TIDAK SAH” sebagai institusi/perkumpulan. Hotman Paris juga tidak pernah menyebutkan bahwa PC Peradi tidak sah sebagal Institusi perkumpulan,”kata Hotman Paris melalui keterangan tertulisnya.