Beli Twitter 643 Triliun, Elon Musk Ingin Bebas Berbicara

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM – Elon Musk, salah seorang terkaya di dunia memutuskan membeli Twitter senilai $44 miliar atau setara 643 Triliun. CEO Tesla ini merupakan pengendali baru di aplikasi yang memiliki 200 juta pengguna di seluruh dunia.

Saham Twitter naik 5% pada hari Senin menjadi $51,50 per saham setelah berita penjualan.

Musk sendiri memiliki followers mencapai 83 juta pengguna Twitter. Dia menganggap Twitter sebagai alat kebebasan berbicara.

“Saya berharap kritik terburuk saya tetap ada di Twitter, karena itulah arti kebebasan berbicara,” tulis Musk di akun Twitter nya pada Senin.

Twitter yang diluncurkan pada tahun 2006, saat ini memiliki kapitalisasi pasar hampir $40 miliar.

Pendiri Twitter Jack Dorsey mengundurkan diri sebagai chief executive officer pada November 2021, dia kemudian menyerahkan kendali kepada Agrawal, mantan chief technology officer perusahaan.

Musk dalam beberapa pekan terakhir mengusulkan beberapa perubahan di Twitter termasuk melonggarkan pembatasan kontennya, membersihkan platform akun palsu dan dan beralih dari model pendapatan berbasis iklan.

Musk menambahkan bahwa ia ingin “membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, menjadikan algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi pengguna asli (manusia).

Menurut Forbes, Musk adalah orang terkaya di dunia, dengan kekayaan hampir $279 miliar.

Dia mulai membangun kekayaannya pada tahun 1999 ketika dia menjual Zip2, sebuah direktori bisnis dan pemetaan online, seharga $307 juta. Dia menggunakan bagiannya untuk membuat PayPal dan dijual ke eBay seharga $ 1,5 miliar pada tahun 2002.

Pada tahun yang sama, Musk mendirikan Space Exploration Technologies, atau SpaceX, setelah menemukan bahwa kendala biaya membatasi perjalanan antarplanet NASA. Perusahaan akhirnya mengembangkan roket hemat biaya.

Pada tahun 2004, Musk dirayu untuk berinvestasi di Tesla, Akhirnya ia menjadi CEO dan memimpin perusahaan menuju kesuksesan sebagai pembuat mobil paling berharga di dunia dan penjual kendaraan listrik terbesar.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.