Eri Cahyadi Berikan sinyal, Tunjungan Fashion Week akan dibuka kembali

Nanti kita tata. Jadi kalau mau fashion di Jalan Tunjungan, tapi di pedestriannya, jangan mengganggu pengguna jalan yang lain. InsyaAllah nanti buka lagi hari Minggu tapi ada aturannya

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi, memberikan sinyal kalau Tunjungan Fashion Week akan dibuka lagi, tapi dengan syarat tidak menggangu pengguna jalan lain dan berpakaian yang sopan apa lagi bikin macet.

Bahkan, Eri sudah memberi restu untuk menutup Jalan Tunjungan setiap Sabtu. Dia melihat antusiasme warga terhadap Tunjungan Fashion Week sangat besar.

“Nanti kita tata. Jadi kalau mau fashion di Jalan Tunjungan, tapi di pedestriannya, jangan mengganggu pengguna jalan yang lain. InsyaAllah nanti buka lagi hari Minggu tapi ada aturannya,” kata Eri, Rabu (27/7/2022).

Selain di pedestrian Jalan Tunjungan, Balai Pemuda Surabaya juga tengah disiapkan sebagai lokasi alternatif lain.

“Kita sediakan di Balai Pemuda. Jadi anak-anak muda Surabaya bisa jalan di pedestriannya memakai baju modis. Itu bisa kalau ingin catwalk di Balai Pemuda karena Balai Pemuda tidak lepas dari Tunjungan Romansa,” terangnya.

Sebenernya, kata Eri, Tunjungan Fashion Week juga memberi dampak positif kepada seniman lain hingga UMKM. Eri akan mendiskusikan bersama-sama di Jalan Tunjungan.

“Makanya ini yang saya ingin ngomong sama teman-teman yang ada di Tunjungan. Sehingga, tenan-tenan dan UMKM di sana hidup. Posisi-posisi itu yang bisa menghidupkan Jalan Tunjungan,” jelasnya

Eri berharap fasilitas itu disiapkan agar fashion week bisa tetap berjalan, tetapi juga tidak menyebabkan kemacetan.

“Saya minta tolong ketika itu dilakukan di Tunjungan Romansa tidak menyebabkan kemacetan. Kasihan pengguna jalan yang lain. Kita sebagai manusia harus bisa menghormati manusia yang lainnya, bagaimana sama-sama nyamannya,” tuturnya.

Selain imbas terhadap lalu lintas, Eri Cahyadi juga mengingatkan kepada anak-anak muda agar memilih kostum fashion show yang sopan, sehingga tidak mengganggu kalangan mana pun.

“Saya juga minta tolong pakaiane yo sing sopan (pakaiannya yang sopan). Sehingga apa? Akan menjadi tempat yang indah.  Kalau itu keliru, tambah gak karu-karuan (semakin tidak benar) nanti,” tegas Eri.

Sebelumnya, pada Minggu (24/7), Satpol PP Surabaya sempat membubarkan peragaan busana di Jalan Tunjungan yang mengadopsi Citayem Fashion Week di Jakarta.

Langkah tersebut dilakukan karena mereka dinilai mengganggu arus lalu lintas sehingga menimbulkan kemacetan. (Id)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.