Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Menjadi seorang pengamen di Kota Wisata Batu tidak bisa dipandang sebelah mata, di lihat dari pendapatan justru tak pernah lesu dan bisa mengantongi jutaan rupiah per bulannya.
Fakta menarik dari salahsatu pengamen Sunami alias Mak Kencring (75) berasal dari Kelompok Singosari, Kabupaten Malang sudah 16 tahun tinggal di rumah Curah Krikil Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, pendapatan mengamen per hari rata – rata mencapai Rp 150 ribu per hari.
Hal ini disampaikan Mak Kencring pada SurabayaPostNews ketika berada di Indomaret Jalan Agus Salim, Kota Batu, Rabu (28/6/2023).
“Saya sudah 16 tahun ngamen di Kota Batu, tempat tinggal saya di Curah Krikil Batu.Penghasilan ngamen rata – rata per hari dapat Rp 150 ribu perhari ,” kata dia.
Ini, menurut dia,memilih menekuni jadi pengamen lantaran dapat penghasilan instan dan untuk menyambung hidup serta kebutuhan lain.
“Pendapatan mengamen rata-rata mencapai hingga Rp 150 ribu per hari atau Rp 4,5 juta per bulan.Berangkat pukul 9.00 WIB , pulang pukul 20.00 WIB ,”ujarnya.
Seperti diketahui, Mak Kencring biasa beroperasi di sekitar Alun – alun Kota Batu sudah belasan tahun menjalani profesinya sebagai pengamen, mengaku kerap berurusan dengan Satpol PP Kota Batu ketika sedang ada penertiban.
“Ya, kalau melihat Satpol PP sedang melakukan penrtiban, saya langsung menghindar, ketika beliau – beliunya sudah pergi, saya beraktivitas lagi,”
turut Mak Kencring sembari tertawa.
“Terkait penghasilan, alhamdulilah paling tidak besaran mengamen daripada kerja di perusahaan dengan gaji UMR,” kelakar Mak Kencring.(Gus)