Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari berjanji akan segera mengagendakan Sidak ke TPA Tlekung.
Hal tersebut disampaikan Khamim sapaan akrab Ketua Komisi C DPRD Kota Batu ketika diminta pendapat dan sikap terkait polemik TPA Tlekung, Rabu (28/6/2023).
“Persoalan TPA Tlekung, tak pernah ada habisnya kalau tidak segera dikelola dengan benar dan melibatkan ahlinya bukan sekadar teori. Warga sekitar TPA merasa terusik dengan bau busuk tumpukan sampah yang terus menggunung,” kata Khamim,
Rabu (28/6/2023).
Olehkarena itu, pihaknya akan segera mengagendakan Sidak ke TPA dan bisa duduk bersama antara dinas terkait, Kades dan warga sekitar.
“Tak hanya dengan bau, air lindi atau cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan di tumpukan sampah masih menjadi persoalan lingkungan. Tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, air lindi juga membahayakan lingkungan dan bisa berdampak kesehatan jika tidak diolah dengan benar,”ungkapnya.
Itu, ungkap dia, menjadi permasalahan utama agar lingkungannya tetap bersih dan sehat. Sampah yang tidak diatasi dengan baik, akan memicu pencemaran yang merusak ekosistem darat dan air.
“Saya kira persampahan ini menjadi isu yang sangat krusial di Kota Wisata Batu. Artinya sampah ini adalah masalah kita semua, tidak hanya para ahlinya, tetapi kontribusi peran masyarakat juga sangat penting dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.
Lantas, ujar dia, para pemangku kebijakan dapat melakukan evaluasi terhadap kualitas lingkungan.
“Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk rehabilitasi TPA, memanfaatkan kembali material yang ada dalam timbunan, termasuk mengekstraksi gas metan, dan proses pemilahan sampah tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaan sampah. Sehingga TPA tidak menanggung beban yang terlalu berat dalam permasalahan sampah, dan TPA Tlekung harus dikelola oleh ahlinya dan tidak hanya sekadar teori ,” sindir Khamim. (Gus)