Soal Warga Tolak Rencana Pemkot Batu  Buka TPA Tlekung, Guru Besar Praktisi Spritual Angkat Bicara 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Soal warga tolak rencana membuka Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung,Den Beiy Guru Besar Praktisi Spritual Al Hikmah Indonesia berpusat di Kota Batu angkat bicara.

Den Beiy merupakan warga Desa Pesanggrahan Jalan Abdul Gani 14 ,Kecamatan Batu, Kota Batu, juga Ketua Forum Keluarga Besar Paranormal dan dan Penyembuhan Alternatif Indonesia (FKBPPA ) Batu – Malang ini, mengaku prihatin persoalan TPA Tlekung yang tak kunjung usai.

“Sedih,dan miris melihat persoalan sampah di TPA Tlekung terus berpolemik dan belum terlihat ada tanda – tanda baik akan berakhir,”
kata Den Beiy ,Kamis (4/1/2024).

Olehkarena itu,ia berharap pihak – pihak terkait segera punya langkah jelas dalam menangani persoalan sampah di Kota Kota Batu.Selain itu,Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Jawa Timur ini, menyebut bila tidak dikelola dengan baik,sampah menimbulkan berbagai masalah, alasannya.

“jika penangan sampah yang tidak baik dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan,dan juga berdampak pada lingkungan.Sampah merupakan sisa kegiatan sehari – hari manusia atau proses alam yang bertumpuk padat.
Untuk meminimalisir permasalahan sampah harus ada pengelolaan sampah yang benar,”ungkapnya.

Ketika tidak dikelola dengan benar, ungkap dia,akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat.

“Ada tambahan ga dampak sampah tehadap manusia dan lingkungannya, yakni tehadap kesehatan,terhadap lingkungan kesehatan,tehadap lingkungan,dan terhadap kehidupan sosial ekonomi,”tambahnya.

Pendiri Yayasan Pelestari Budaya Luhur Bumi Nusantara (YPBLBN) ini menegaakan cara mengelola sampah yang tidak baik juga mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan.

“Sampah yang menumpuk di saluran air mengakibatkan aliran air menjadi tidak lancar dan berpotensi mengakibatkan banjir.Selain itu, sampah cair yang berada di sekitar saluran air akan menimbulkan bau tak sedap,”tandasnya.

Olehkarena itu,Den Biy berharap kepada Pemerintah Kota Batu lewat dinas pengampu segera mengambil langkah dan sikap jelas dalam penanganan sampah di Kota Batu.

“Kota Batu merupakan Kota Wisata ketika persoalan sampah tidak segera diatasi, akan jadi ancaman serius terjadinya darurat sampah,”tutupnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.