Ganjar Kembali Terima Terima Dukungan Dari Nyai dan Ning HISNU se-Jatim

Nyai dan ning ini punya kekuatan besar majelis pengajian, majelis di komunitasnya, dan jejaring pertemanan yang luar biasa. Sehingga itulah yang menjadi kekuatan besar, energi baru Hisnu dalam menggalang kekuatan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Relawan Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) pendukung Ganjar Pranowo melakukan ekspansi untuk menyatukan visi dan pandangan membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera.

Kali ini, Hisnu menggaet para nyai dan ning yang berasal dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur dalam kegiatan bertajuk “Silaturrahmi dan Doa Bersama”.

Kegiatan keagamaan tersebut dihelat di Premiere Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/1/23).

Nyai adalah sebutan untuk istri kiai, pemangku pondok pesantren yang memiliki keilmuan dan mengajar di sana, sementara ning merupakan anak perempuan dari seorang kiai.

Dalam agenda itu, ada sebanyak 280 orang nyai dan ning yang hadir dan menyatakan sepakat bergabung ke wadah sukarelawan “Nyai dan Ning Hisnu Jatim”.

Pada kegiatan itu juga, masing-masing koordinator daerah Nyai dan Ning Hisnu Jatim turut dilantik.

“Nyai dan ning ini punya kekuatan besar majelis pengajian, majelis di komunitasnya, dan jejaring pertemanan yang luar biasa. Sehingga itulah yang menjadi kekuatan besar, energi baru Hisnu dalam menggalang kekuatan,” ujar Koordinator Nasional Hisnu Gus Yusuf Hidayat.

Gus Yusuf berharap, lahirnya Nyai dan Ning Hisnu Jawa Timur ini dapat terus menjaring aspirasi masyarakat dalam menebar kebermanfaatan bagi sesama.

Di sisi lain, nyai dan ning mampu berperan aktif dalam mengonsolidasikan Ganjar Presiden 2024.

“Harapan Hisnu adalah mampu melakukan gerakan-gerakan door to door ke masyarakat lebih luas lagi khususnya kepada para jamiah-jamiah,” ujar Gus Yusuf.

Koordinator Wilayah Nyai dan Ning Hisnu Jawa Timur, Nyai Nururrohmah Bardam menjelaskan nyai dan ning dapat menjadi garda terdepan untuk lebih menyosialisasikan pemimpin terbaik bagi Indonesia.

“Kami yang sebagai notabene pengasuh pondok pesantren bu nyai, dan ning se-Jawa Timur ini, mempunyai harapan supaya santri kami, alumni kami, jamaah kami semuanya tidak memilih orang (pemimpin) secara sembarangan,” kata Nyai Nur.

Menurut Nyai Nur, figur pemimpin yang diidam-idamkan para nyai dan ning antara lain dekat dengan santri, ulama, religius, kharismatik, tegas anti korupsi, nasionalis, dan merakyat.

Nyai Nur menegaskan, Ganjar Pranowo-lah salah satu dari sederet tokoh pemimpin nasional yang sesuai dengan kriteria dan mampu memimpin Indonesia.

Ganjar sebagai cucu mantu dari (Alm) KH. Hisyam Abdul Karim, tokoh ulama di Jawa Tengah itu selalu merespons aspirasi masyarakat.

“Beliau punya wawasan yang tidak gampang marah, tidak gampang menyalahkan orang sehingga membuat Indonesia ini nantinya menjadi negara yang lebih damai,” ujar Nyai Nur.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.