Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Astagfirullah .. keberadaan halte yang menyerupai buah – buahan dan sayur di beberapa penjuru tepi Jalan di Kota Batu, terlihat usang tak terawat. Sehingga halte yang tersebar di beberapa penjuru itu dinilai merusak pemandangan.
Halte tematik yang diketahui keberadaannya sejak tahun 2015 silam tersebut, menurut Gaib Sampurna Ketua LSM Alab – Alab Kota Batu memprihatinkan, Minggu (9/4/2023).
Menurut Gaib sapaan akrabnya, keberadaan halte itu seharusnya menjadi hal yang menarik di Kota Wisata Batu itu. Tragisnya menurut dia, malah menjadi hal yang terbalik.
“Malah menjadi sebuah pemandangan yang kumuh dan tak sedap dipandang. Salah satunya halte yang menyerupai Wortel di tepi Jalan Raya Selecta, simpang 4 Bank BCA Kota Batu,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Gaib menyebut termasuk halte di depan SMAN 1 Batu menyerupai buah melon juga tak terawat dan penuh dengan coretan cat pada bagian dinding dalam.
“Jadi pertanyaan kami, apakah dinas terkait Pemkot Batu ketika membuat halte tersebut, tidak direncanakan dan dikonsep yang benar,” tanya Gaib heran.
Sedianya, lanjut dia, katena Kota Batu namanya sudah mendunia, pastinya dalam membuat sesuatu, apalagi kalau masalah sumber keuangannya berasal dari APBD, seharusnya berhati hati dan jangan membuat sesuatu yang nanggung, sehingga hanya menghambur-hamburkan uang APBD tanpa guna, karena tidak bermanfaat,” saran dia.
Ini, menurutnya, kalau keberadaan halte – halte itu menggunakan uang yang bersumber dari APBD, jelasnya akan mubazir.
“Hal yang kecil saja belum ada perhatian dari pihak terkait, alih – alih berangan – angan dengan terobosan – terobosan baru yang tak jelas progresnya. Kota Batu butuh pekerja nyata dan tidak teori, terlebih hanya mengemas sebuah pencitraan,” sindir Gaib .(Gus)